SuaraJatim.id - Jika harus keluar rumah, berpergian naik mobil adalah salah satu cara paling aman untuk melindungi diri ketimbang naik transportasi umum.
Karena, perjalanan menggunakan mobil biasanya dilakukan oleh satu orang atau bersama orang yang tinggal satu rumah. Karena itu, berpergian dengan mobil dianggap paling aman selama pandemi virus corona.
Para ahli juga merekomendasikan bahwa memakai masker ketika berpergian bisa membuat perjalanan semakin aman dari penularan virus corona.
Namun dilansir dari Times of India, ada beberapa aktivitas atau kebiasaan di dalam mobil yang justru membuat perjalanan selama pandemi virus corona Covid-19 tidak aman. Apa saja?
Baca Juga: Khusus untuk Atlet: Periksa Jantung Meski Telah Sembuh dari Covid-19
1. Semua Jendela Mobil Tertutup
Sebuah studi baru menunjukkan bahwa kebanyakan orang mengemudi mobil dengan posisi jendela tertutup. Bila Anda berpergian dengan orang lain menggunakan mobil, mungkin risiko paparan virus corona semakin besar.
Sebuah studi oleh tim peneliti dari Brown University menemukan bahwa risiko penularan virus corona Covid-19 tertinggi ada pada mereka yang melakukan perjalanan dengan semua jendela mobil tertutup.
Kuman pernapasan seperti SARS-COV-2 bisa tetap melayang di udara dan mudah ditularkan melalui transmisi aerosol.
Meskipun menutup jendela mungkin tampak nyaman, tapi membukan jendela mobil bisa membuat aliran udara keluar dari mobil dan meningkatkan pergantian udara di mobil.
Baca Juga: Studi Inggris: Virus Corona Tak Berhubungan dengan Sindrom Guillain Barre!
2. Tidak Memperhatikan Tempat Duduk
Menurut penelitian, tempat duduk seseorang di dalam mobil bisa menjadi faktor risiko penularan virus corona Covid-19. Model penelitian ini menunjukkan bahwa sebuah mobil memiliki dua orang yang duduk di dalam, satu orang mengemudi dan satu orang di belakang bisa dilakukan untuk menjaga jarak dan membatasi penyebaran virus corona.
Orang yang duduk tepat di sebelah pengemudi atau dibelakang memiliki kemungkinan risiko lebih tinggi tertular virus corona Covid-19. Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa udara di dalam mobil biasanya masuk melalui jendela belakang dan keluar dari depan.
Karena, tekanan udara di dekat belakang cenderung berada di sisi yang lebih tinggi. Bagi penumpang, duduk di kursi belakang mobil akan menjadi yang paling aman dan ideal.
Berita Terkait
-
Cegah Tidak Tersesat, Ini 4 Tips Berpergian Jauh Pakai Google Maps
-
Hujan Deras? Amalkan Doa Ini Saat Naik Mobil untuk Perjalanan Aman
-
Mudik Naik Mobil, Ini 7 Cara Mencegah Sakit Pinggang Akibat Terlalu Lama Duduk
-
Kasus Covid-19 Meningkat, Pedagang Beberkan Ketersediaan Stok Masker dan Obat di Pasar Pramuka
-
Habib Bahar Smith Diduga Ditembak OTK saat Jajal Mobil Jeep yang Baru Diperbaiki Muridnya
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Pertamina EP Sukowati Field Angkat Bicara Cairan di Ngampel Bojonegoro, Bukan Limbah?
-
Berkaca Pada Kasus Siti Salihah, Anggota DPRD Jatim Sebut Kepulauan Sumenep Butuh Ambulans Laut
-
Nahas! Nenek Suparmi Tertimpa Reruntuhan Bagian Rumah Saat Mau Wudlu
-
Jalani Tes Kesehatan Jelang Pelantikan, Gubernur dan Wagub Jatim Terpilih Dipastikan Dalam Kondisi Sehat
-
Warga Ngampel Bojonegoro Mengeluh Sawahnya Diduga Terembes Limbah dari Pengeboran Minyak