SuaraJatim.id - Jagat media sosial heboh lantaran beredar sebuah parodi lirik Indonesia Raya yang dianggap melecehkan bangsa Indonesia. Lirik lagu diubah dan diparodikan dengan memasukkan nama Soekarno dan Joko Widodo alias Jokowi.
Warganet Indonesia segera cerewet menulis cuitan. Mereka nampak marah dan geram melihat lagu kebangsaannya dilecehkan. Di Twitter, terpantau tagar #IndonesiaRaya menduduki Trending Topic Twitter Indonesia.
Melalui tagar tersebut, warganet menilai bahwa lagu kebangsaan suatu negara tidak pantas dijadikan bahan bercanda atau dibuat parodi, bahkan liriknya pun diubah mengejek suatu bangsa dengan sengaja.
"Gue cuma mau bilang, lagu kebangsaan tidak pantas diparodi. Hargailah perjuangan pahlawan bangsa Indonesia dulu. Nggak ada akhlak uang berani lagu kebangsaan Indonesia diparodi. #IndonesiaRaya," tulis akun @nrhmrd_.
Baca Juga: Parodi Lagu Indonesia Raya, DPR Minta Indonesia Kirim Protes ke Malaysia
"Trending, lagu Indonesia Raya diparodikan, tidak sepatutnya lagu kebangsaan dilecehkan, dihina, dan diganti dengan kata-kata tidak sopan. Tangkap pelakunya #IndonesiaRaya #MyAsean," tambah @Put87450665.
"Pahlawan udah capek-capek perjuangin bangsa kita eh dihina dong sama bangsa lain. #IndonesiaRaya," komentar @wfqzmri.
Hal ini juga menyulut emosi warganet yang menduga dalang di balik video tersebut berasal dari Malaysia.
Misalnya akun @majikanpengui yang menulis cuitan seperti ini: "Budaya-budaya Indonesia diklaim kami masih diem eh didiemin malah ngelunjak, ngehina lagu Indonesia Raya segala, tolong dong polisi Malaysia urus dulu selidiki ini siapa #ShameOnYouMalaysia #MyAsean #IndonesiaRaya."
"Ini sudah keterlaluan mereka/Malaysia sudah menghina dan melecehkan lagu Indonesia Raya dan lambang negara kita. Ini perlu ada tindakan dari Kemenlu untuk memanggil Kedubes Malaysia yang ada di Indonesia @DJPPIKominfo @Menlu_RI @PolhukamRI #IndonesiaRaya," ungkap @yudhi_bastards.
Baca Juga: Kutuk Parodi Lagu Indonesia Raya, Pimpinan DPR: Ini Penghinaan!
Tidak hanya mengubah lirik lagu Indonesia Raya, pembuat video tersebut juga melecehkan bendera merah putih dan lambang burung garuda Pancasila. Pada sisi kanan dan kiri pun terlihat gambar orang yang sedang buang air kecil dan mengenai bendera merah putih.
Bahkan, pembuat video juga tak segan-segan memasukkan nama tokoh yang dihormati, seperti Soekarno dan Presiden Joko Widodo, dengan menulis lirik "Matilah Jokoko, mampuslah Soekaporno".
Pemilik asli video dari akun MY Asean menulis judul "Indonesia Raya Instrumental (Parody + Lyrics Video) dan menambahkan lokasi video di Malaysia.
Berita Terkait
-
Parodi Lagu Indonesia Raya, DPR Minta Indonesia Kirim Protes ke Malaysia
-
Kutuk Parodi Lagu Indonesia Raya, Pimpinan DPR: Ini Penghinaan!
-
Polisi Malaysia Buru Warganya Pembuat Video Lecehkan Lirik Indonesia Raya
-
Parodi Lagu Indonesia Raya, DPR: Penghinaan Simbol Negara
-
DPR RI Desak Malaysia Tangkap Pembuat Parodi Lagu Indonesia Raya
Tag
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Panduan dan Petunjuk Pembentukan Koperasi Merah Putih: Tahapan, Usaha, Serta Pengurus
-
Bobotoh Bersuara: Kepergian Nick Kuipers Sangat Disayangkan
-
Pemain Muda Indonsia Ingin Dilirik Simon Tahamata? Siapkan Tulang Kering Anda
-
7 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Lega Performa Ngebut
-
5 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta, Kabin Longgar Cocok buat Keluarga Besar
Terkini
-
Akhir Musim, Persebaya Bakal Dikawal Ratusan Bonek "Terbang" ke Australia
-
Khofifah Turun Tangan Langsung! Pencarian Korban Longsor Trenggalek Dipercepat dengan Anjing Pelacak
-
Dari Daun Kelor ke Cuan: Kisah Sukses Pengusaha Wanita Manfaatkan KUR BRI
-
Klaim Saldo DANA Kaget! Jadi Solusi di Tanggal Tua: Berpeluang Raih Rp549 Ribu
-
Gubernur Khofifah Luncurkan SPMB Berbasis AI Jenjang SMAN/SMKN: Objektif, Transparan, Berkeadilan