Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Kamis, 04 Maret 2021 | 10:31 WIB
Rina Gunawan [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraJatim.id - Artis senior Rina Gunawan tutup usia pada Selasa (02/03/2021). Ada banyak cerita haru menyelimutinya, terutama sebelum istri dari artis Teddy Syach itu berpulang untuk selama-selamanya.

Cerita-cerita kenangan sebelum Rina Gunawan meninggal diungkap keluarga dan kolega ke publik, berbarengan dengan ucapan-ucapan duka cita mendalam.

Rina gunawan selain sebagai artis senior, juga pengusaha wedding organizer yang selalu menangani pernikahan artis-artis. Rina gunawan berpulang dalam usianya yang ke 46 tahun.

Ia meninggalkan suami Teddy Syach serta dua anak Aqshal Ilham Syafatullah dan Karnisya Rahmasyach. Pasangan ini menikah pada 11 April 1999.

Baca Juga: Rina Gunawan Dimakamkan, Buku Diet Tya Ariestya Dikritik Habis-habisan

Positif terpapar COVID-19

Sebelum meninggal, Rina Gunawan merupakan salah satu artis yang positif terpapar COVID 19. Teddy Syach, suaminya, membenarkan kabar tersebut saat mengabarkan kalau istri tercintanya tutup usia, Selasa (2/3/2021) sekitar pukul 18.45 WIB.

Teddy Syach mengatakan istrinya masuk ke rumah sakit Rumah Sakit Simprug Pertamina, Jakarta. Kondisinya saat itu sedang sesak napas dan sedang positif terpapar Virus Corona.

Hanya saja, hingga kepulangan jenazah almarhumah kemarin suaminya itu belum mengetahui apakah Rina sudah negatif atau masih positif.

Seperti yang disampaikan teddy ke media bahwa dia belum mendapatkan hasil swab PCR yang tearakhir. "Saya belum tahu berita terakhirnya, apakah sudah negatif atau masih positif," kata Teddy.

Baca Juga: Sahrul Gunawan Terpukul Rina Gunawan Meninggal, Ungkap Penyesalan Ini

Bercakap dengan Ashanty

Saat terpapar Covid itu, Rina Gunawan sempat bercakap dengan Ashanty, istri dari Anang Hermansyah. Ashanty mengunggah screenshot percakapan terakhirnya dengan almarhumah ke Instagram. Saat itu Rina mengaku juga sedang terkena COVID-19 sama seperti yang diderita Ashanty.

"Tehhhhhh ya Allah sakit barengan, masuk RS bareng, janji mau berjuang bareng, janji mau urus nikahan loly, janji mau ketemu, tlpan setelah sekian lamaaaa," tulis Ashanty, dikutip dalam akun @ashanty_ash.

"Dulu semua nikahan aku dari awal sampe akhir teteh yg urus.. janji mau sama2 berjuang ngelawan penyakit karena bisa barengan masuk RS. tehhhhhh @rinagunawan_woandeo (Ini chat kita trakhir2 aku udah sempet lelah, teteh yg nguatin.. aku gantian nguatin teteh yg juga lagi sakit.. sampe kemaren aku wa ngga dibls2 perasaan aku nggak enakkk) Teteh pergi duluannnn," lanjutnya, sambil menampilkan tangkapan layar obrolan mereka.

Penyakit bawaan atau Komorbid

Sebelum meninggal, Rina Gunawan mengalami sesak napas. Oleh sebab itu Ia kemudian dirujuk ke ICU RS Pertamina Simprug, Pertamina, Jakarta. Beliau masuk ICU selama sepekan karena terpapar COVID-19

"Ada sekitar seminggu (dirawat) di ICU RS Pertamina Simprug," ucap Teddy Syach

Sebelum terinfeksi COFID-19, Rina Gunawan memang memiliki penyakit bawaan dikenal dengan sebutan komorbid. Suaminya, Teddy Syach, mengatakan kalau istrinya itu memiliki riwayat asma dan radang paru-paru.

"Karena sesak napas. Memang ada penyakit bawaan asma dan radang paru-paru," ucap Teddy Syach

Masuk ruang ICU

Di sisi lain, Rina Gunawan ternyata sedang menjalani diet ketat untuk menurunkan berat badannya 30 kilogram. Namun Teddy Syach mengatakan jika diet bukanlah penyebab istrinya meninggal.

Semua mafhum, Rina menjadi salah satu tokoh penggagas ide diet ketat seperti yang dilakoninya saat ini. Masih ingat di benak kita, beliau berhasil memangkas berat badanya sampai 22 kg cuma dalam waktu 3 bulan saja.

Namun Teddy Syach menyanggah perkiraan bahwa diet yang dilakoni istrinya tersebut yang menyebakan Rina gunawan tiada.

"Oh, enggak (karena diet). Memang ada penyakit bawaan asma, ada radang paru," kata Teddy.

"Karena sesak napas. Memang ada penyakit bawaan asma dan radang paru-paru," ucap Teddy Syach

Tak ditemani suami menjelang hayat

Karena protokol kesehatan yang mengharuskan apabila seseorang terpapar virus Corona harus melakukan Isolasi mandiri. Maka Rina Gunawan tidak ditemani oleh suaminya, Teddy Syach, saat terakhir akan meninggal.

Di saat Rina Gunawan menjalani perawatan di ICU. Suami serta anaknya melakukan isolasi mandiri di rumah. Teddy Syach hanya bisa menemani istrinya lewat doa dan video call.

Seakan isyarat akan berpisah untuk selama-lamanya, Rina Gunawan melambaikan tangan kepada Teddy dan anak-anaknya.

"Terakhir saat video call detik sebelum pemasangan ventilator ada dadah-dadah 'dah ayah' gitu," kata Teddy  di pemakaman.

"Di waktu-waktu terakhirnya, saya sempat membimbingnya dengan doa dari rumah," ungkap Teddy Syach.

"Terakhir saya sempat video call, suster dan dokter juga ikut," katanya.

Load More