
SuaraJatim.id - Politisi Partai Demokrat Andi Arief mengkritik pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang, Medan, Sumatera Utara. Terjadi bentrok dalam KLN antara kubu yang pro dan kontra.
Terkait pelaksanaan KLB sendiri, Andi Arief menulis cuitan nyelekit lewat akun Twitternya @andiarief_id. Andi merasa kadenya dibenturkan dengan Ormas Pemuda Pancasila (PP) di lokasi KLB.
"Pak Prof @mohmahfudmd yang saya hormati, lihat prilaku kakak pembina dalam memenuhi nafsunya. ORMAS pemuda Pancasila diadu domba dengan kader sah kami. Kami tidak pernah bermasalah dengan Pemuda Pancasila. Mereka sahabat kami. Apakah pak Prof @mohmahfudmd sengaja ikut membiarkan? Ini pertanyaan serius," kicaunya.
"Kalau ada pertumpahan darah, saya sudah ingatkan Prof @mohmahfudmd yang sampai pagi ini diam seribu bahasa," demikian cuitan Andi Arief pada unggahan tersebut.
Sebelumnya, KLB Partai Demokrat di Deli Serdang memang panas sejak awal. Dua massa berhadap-hadapan di sana, terdiri dari kelompok yang pro terhadap KLB tegang dengan kelompok yang menentang KLB.
Hasil dari KLB sendiri mengukuhkan Moeldoko sebagai ketua umum PD dan menganggap Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berstatus demisioner. Kemudian KLB juga mengukuhkan Marzuki Alie sebagai ketua dewan pembina partai.
Di sisi lain, DPD Demokrat Sumut mendukung kepemimpinan AHY. Sejak awal PD Sumut berencana membubarkan KLB Demokrat tersebut. Namun, para kader Demokrat itu justru diserang lebih dulu oleh kubu kader massa pendukung KLB, bentrok akhirnya tak terhindarkan.
Tak hanya kader Demokrat, para pegawai SPBU dan sekuriti juga dilempari batu dan kayu. Salah satu sekuriti mengalami luka-luka di bagian kepala akibat kepalanya bocor diserang massa KLB.
Baca Juga: Kemelut Demokrat, Analis: Kudeta Terang-terangan Melalui KLB
Sementara untuk hasil KLB sendiri mengukuhkan Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat dan Marzuki Alie sebagai Ketua Dewan Pembina partai.
Berita Terkait
-
SBY: Saya Dulu Tak Pernah Merusak Partai Lain, kok Demokrat Dibeginikan
-
Sebut Moeldoko Kudeta, SBY: Saya Malu dan Salah Dulu Beri Dia Jabatan
-
Fakta Kongres Luar Biasa Demokrat: Diklaim Ilegal, Moeldoko Jadi Ketum
-
Komentari KLB Demokrat, Annisa Pohan: 'Pemerkosaan' Demokrasi Negara
-
Petinggi Demokrat Versi KLB akan Kirim Surat Hasil Kongres ke SBY
Tag
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
5 HP Murah Kamera 108 MP, Harga Mulai Rp1 Jutaan Hasil Foto Tak Ada Lawan
-
Oh Nasibmu MU: Tak Pernah Kalah, Sekali Tumbang Justru di Laga Final
-
Tottenham Hotspur Juara Liga Europa, Akhiri 17 Tahun Puasa Gelar
-
5 Rekomendasi Skincare Wardah Terbaik, Bahan Alami Aman Dipakai Sehari-hari
-
Mau Masuk SMA Favorit di Sumsel? Ini 6 Jalur Pendaftaran SPMB 2025
Terkini
-
Klaim Saldo DANA Kaget! Jadi Solusi di Tanggal Tua: Berpeluang Raih Rp549 Ribu
-
Gubernur Khofifah Luncurkan SPMB Berbasis AI Jenjang SMAN/SMKN: Objektif, Transparan, Berkeadilan
-
Klaim Sekarang! Link Saldo DANA Kaget Sudah Dibuka, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Sempat Banyak Kendala, Pencarian 6 Korban Longsor Trenggalek Dilanjutkan
-
Bukan Sekadar Peringatan, Hari Kebangkitan Nasional Punya Pesan Rahasia untuk Surabaya