SuaraJatim.id - Setelah peristiwa bom bunuh diri di Gereja Katedral Kota Makassar Sulawesi Selatan, Tim Densus 88 Antiteror menangkap sejumlah terduga teroris di Jawa Timur.
Sejak peristiwa pilu pada Minggu 28 Maret 2021, itu sampai sekarang sudah empat terduga teroris di empat wilayah di Jawa Timur diamankan, mulai di Tulungagung, Nganjuk, Tuban dan Surabaya.
Terbaru adalah dua terduga teroris ditangkap di Kabupaten Tuban dan Kota Surabaya. Dikutip dari Antara, teroris ditangkap di Surabaya berinisial S (41) ditangkap di Jalan Simopohan Utara II, Sukomanunggal, pukul 07.18 WIB.
S merupakan warga Surabaya. Penggeledahan di tempat ini berlangsung sekitar 1 jam. Kemudian seorang lagi warga Tuban ditangkap di sekitar Pasar Rengel, Kecamatan Rengel, usai mengantar anaknya sekolah.
"Benar, ada dua lokasi penangkapan. Satu di Surabaya dan satu di Tuban," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol. Gatot Repli Handoko, dikutip dari Antara, Jumat (02/03/2021).
Sebelumnya, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri juga menangkap dua terduga teroris di Tulungagung dan Nganjuk pada hari Selasa (30/3).
Gatot Repli Handoko menjelaskan di Tulungagung diamankan seorang terduga teroris berinisial NMR sekitar pukul 14.30 WIB di Desa Buntaran, Kecamatan Rejo, Tulungagung.
Selanjutnya, di Nganjuk diamankan seorang terduga teroris berinisial LAM dengan barang bukti yang disita di antaranya satu buku Fiqih Jihad. Gatot mengatakan pihaknya belum dapat memerinci data karena masih ada di tim Densus 88 Antiteror Polri.
"(Data) keduanya masih di tim. Dari hasil informasi yang kami terima, kedua teroris tersebut merupakan jaringan kelompok radikal JAD (Jamaah Ansharut Daulah)," katanya menegaskan.
Baca Juga: Densus 88 Tangkap Dua Terduga Teroris di Dua Tempat, Tuban dan Surabaya
Tag
Berita Terkait
-
Densus 88 Tangkap Dua Terduga Teroris di Dua Tempat, Tuban dan Surabaya
-
Selain di Surabaya, Satu Terduga Teroris Jaringan JAD Ditangkap di Tuban
-
Geger! Warga Rengel Tuban Diciduk Densus 88 Usai Mengantar Anaknya
-
Densus Amankan Terduga Teroris Lagi, Kali Ini di Sukomanunggal Surabaya
-
Setahun Ditutup, Bioskop di Surabaya Beroperasi Lagi, Ini daftarnya
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
Terkini
-
Berapa UMK Tulungagung 2026? Ini Penjelasannya
-
60 Persen Perceraian di Magetan Dipicu Judi Online, Kasus Cerai Melonjak Drastis!
-
Kronologi 2 Petani Gresik Disambar Petir hingga Tewas Seketika, Seorang Kritis Usai Terpental
-
Pasar Murah ke-286 di Sawotratap, Gubernur Khofifah: Stabilkan Harga Jelang Nataru
-
Pengasuh Ponpes Sumenep Divonis Kebiri dan 20 Tahun Penjara, Cabuli Banyak Santriwati Bertahun-tahun