SuaraJatim.id - Seorang warga Wonotirto, Kabupaten Blitar, Jawa Timur jadi korban Gempa Blitar magnitudo 6,2, Jumat (21/5/2021) malam. Korban mengalami luka pada kepala akibat tertimpa genting yang jatuh diguncang gempa.
Kepala Bidang Layanan Kesehatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, dr. Christine Indrawati mengatakan, seorang korban terdampak gempa tersebut telah mendapatkan perawatan medis di klinik setempat.
"Kalau korban tadi dilaporkan ada satu ya, di daerah Wonotirto," katanya dikonfirmasi Suara.com, Jumat.
Sementara, dikonfirmasi terpisah, penjaga Klinik Tirta Husada, Samsul Hadi mengatakan korban yang berusia lanjut tersebut mendapat total 12 luka jahitan, terdiri 5 jahitan dalam dan 7 ikat jahit luar. Saat kali pertama tiba di klinik, kondisi korban berlumuran darah.
"Lukanya sekitar 7x2 sentimeter sedalam tulang. Ketika datang, kondisi korban berlumuran darah dan luka di kepalanya ditutup dengan handuk," katanya.
Berdasar penuturan korban, lanjut Samsul, luka itu didapat ketika berusaha menyelamatkan diri dari dalam rumah.
Kepalanya tertimpa reruntuhan material genteng rumahnya. Keluarga lalu melarikan korban ke klinik terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
"Kondisinya terus membaik dan sudah lebih tenang. Sekarang sedang dijaga sama anggota keluarganya," tutup Samsul.
Seperti diberitakan, Gempa magnitudo 6,2 mengguncang wilayah Kabupaten Blitar pada Jumat (21/5/2021) malam sekitar pukul 19.00 WIB. Data BMKG menyatakan episentrum gempa berada di 57 kilometer arah Tenggara Kabupaten Blitar dengan kedalaman 110 kilometer.
Baca Juga: Diguncang Gempa 6,2 M, Warga Kediri Berhamburan ke Luar Rumah
Pemkab Blitar saat ini telah melakukan pendataan terkait kerusakan yang timbul pasca gempa terjadi.
Kepala Bidang Layanan Kesehatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, dr. Christine Indrawati menyebut akibat gempa tersebut, Puskesmas Wates mengalami kerusakan. Sejumlah keretakan dilaporkan terjadi di lokasi tersebut.
Ia mengungkapkan, kerusakan tembok puskesmas terjadi pada ruang rawat inap. Sebelum ini, sejumlah keretakan kecil telah terjadi bangunan Puskesmas Wates akibat gempa sebelumnya, 10 April 2021. Keretakan itu kini menganga lebih lebar.
"Kalau untuk fasilitas kesehatan di dalam puskesmas nggak ada (kerusakan) ya. Yang ada itu retakan di bagian tembok sama reruntuhan," katanya.
Kontributor : Farian
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
Pilihan
-
Harga Emas Antam Mulai Melonjak Lagi Jadi Rp 1.932.000 per Gram
-
Figur Kontroversial Era 98 Dianugerahi Bintang Jasa, Siapa Sebenarnya Zacky Anwar Makarim?
-
3 Rekomendasi HP Samsung Rp 1 Jutaan Terbaru Agustus 2025, Terbaru Galaxy A07
-
Shin Tae-yong Batal Dampingi Korea Selatan U-23, Rencana 'Reuni Panas' di Sidoarjo Buyar
-
Daya Beli Melemah, CORE Curiga Target Pajak RAPBN 2026 'Ngawang'!"
Terkini
-
IM3 Perkenalkan SATSPAM di Surabaya, Fitur Proteksi Otomatis dari Penipuan Digital
-
Bayar Tagihan Akhir Bulan? Klaim 5 Saldo Dana Kaget Ini
-
Lomba Ayam Terbang di Pesisir Situbondo
-
Kendalikan Inflasi & Tingkatkan Daya Beli Masyarakat, Gubernur Khofifah Gelar Pasar Murah di Sumenep
-
Survei ARCI Ungkap Harapan Warga Jatim Kepada Khofifah-Emil: Jalan Rusak Hingga SMA Tanpa Pungli