SuaraJatim.id - Kabar bagus bagi pelajar lulusan SMU di Magetan Jawa Timur ( Jatim ) yang ingin melanjutkan pendidikan S1 di Universitas Negeri Surabaya (UNESA).
Kampusnya para calon guru itu membuka Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) di Magetan. Kabar ini mendapat sambutan positif dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) setempat.
Berdasar koordinasi terakhir dengan Pemkab Magetan, Unesa akan me-launching tiga prodi baru di kampus Magetan pada 8 Juni 2021 nanti. Yaitu, prodi S-1 PGSD, prodi S-1 Pendidikan Jasmani dan prodi S-1 Pendidikan IPA.
"Ada banyak sisi positifnya. Pertama soal akses pendidikan untuk generasi muda Magetan yang semakin terjangkau. Kedua perputaran roda perekonomian juga akan menggeliat cepat. Ketiga, perkembangan daerah juga akan semakin maju dan dinamis," kata Ketua PGRI Magetan Sundarto, dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Minggu (23/5/2021).
Baca Juga: Gubernur Khofifah Minta di Jatim Selatan Konstruksi Bangunan Tahan Gempa
Sedangkan untuk gedung tempat perkuliahan akan menggunakan gedung SMA PGRI Maospati. Hingga Unesa membangun gedung perkuliahan sendiri di sana.
"Yang jelas, kami, PGRI justru yang menawarkan pertama kali untuk menggunakan gedung SMA PGRI Maospati," ungkap Sundarto.
Berangkat dari tawaran PGRI Magetan itulah, pemkab dan Unesa melakukan survei lokasi. Dan, SMA PGRI Maospati dinilai layak. "Ini bagian dari kontribusi PGRI terhadap dunia pendidikan," terang Sundarto.
Meski SMA PGRI Maospati di bawah naungan PGRI Magetan, kata Sundarto, pihaknya juga mengajak bicara sekolah.
"Waktu itu kepada pihak sekolah, saya sampaikan bahwa komitmen ini (pemkab, Unesa dan PGRI, red) adalah kebijakan PGRI Magetan selaku yang menaungi SMA PGRI Maospati," katanya.
Ke depan, pihaknya berharap Unesa menjadikan SMA PGRI Maospati sebagai sekolah laboratorium. Dengan begitu, keberadaan sekolah tersebut akan kembali mendapat kepercayaan dari masyarakat.
Baca Juga: Wali Kota Surabaya Berharap Partisipasi Perusahaan Gelar Vaksinasi Covid-19
"Saat ini, sekolah-sekolah di bawah naungan PGRI semakin minim siswa. Harapan kami dengan menjadikan SMA PGRI Maospati sebagai sekolah laboratorium maka sekolah dengan sendirinya terangkat kembali," paparnya.
Jadi, Sundarto merasa perlu menegaskan bahwa pihaknya sudah mempertimbangkan masak-masak penggunaan SMA PGRI Maospati sebagai tempat perkuliahan Unesa. Termasuk tentang memorandum of understanding (MoU).
"Jadi ini merupakan kontribusi nyata PGRI demi Magetan," ujarnya.
Berita Terkait
-
Gubernur Khofifah Minta di Jatim Selatan Konstruksi Bangunan Tahan Gempa
-
Wali Kota Surabaya Berharap Partisipasi Perusahaan Gelar Vaksinasi Covid-19
-
Vito Ditemukan Tewas dengan Luka Memar, Polisi Selidiki Dugaan Pembunuhan
-
Pengalaman Atasi Banjir di Kota Surabaya, Begini Mensos Berbagi Cerita
-
Viral Video Kerumunan Pesta Ultah Gubernur Jatim Khofifah, Dikecam Warganet
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
Pilihan
-
Tok! Carlo Ancelotti Dibui 1 Tahun: Terbukti Gelapkan Pajak Rp6,7 M
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
Terkini
-
Bukan Cuma Bikin Tembok Bergetar, Sound Horeg Picu Konflik Sosial, Pemprov Jatim Turun Tangan!
-
Transaksi Misi Dagang NTB Tertinggi Raih Rp 1,068 Triliun: Gubernur Khofifah Optimis Peluang Usaha
-
Bantuan Sosial BSU 2025 Disalurkan BRI dalam 3 Tahap, Efisien dan Tepat Sasaran
-
Alasan KPK Periksa Gubernur Khofifah di Polda Jatim, Bukan di Gedung KPK
-
Gubernur Khofifah Apresiasi Masyarakat Asal Jatim di NTB: Kualitas SDM Mengalami Peningkatan Dahsyat