Madura United Buru Legiun Asing Baru Buat Arungi Kompetisi Musim Ini

SuaraJatim.id - Musim kompetisi Liga 1 segera digelar musim ini. Semua tim peserta liga sudah mempersiapkan amunisi klub masing-masing.

Tak terkecuali bagi Madura United FC. Klub berjuluk Laskar Sape Kerrab itu sedang bergerilya memburu legiun asing baru untuk mengarungi kompetisi liga musim ini yang rencananya dimulai 3 Juli 2021.

Sejauh ini Madura United baru memiliki tiga pemain asing dari total empat slot untuk legiun asing dalam satu tim. Tiga pemain itu yakni, Jacob Scott Pepper (Australia), dua pemain asal Brasil, Hugo Gomes Dos Santos dan Jaimerson Xavier.

Sebenarnya ada satu lagi legiun asing asal Brazil, Bruno Da Silva Lopes (Brasil). Namun pemain ini gagal menunjukkan performa terbaiknya saat membela di Kompetisi Piala Menpora. Ia mengakhiri kerja sama sebelum kompetisi resmi bergulir.

Bahkan saat ini, pihak manajemen juga tengah fokus melakukan proses transfer pada sosok asing yang akan menjadi bagian dari skuat Madura United.

Dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Madura United berencana mengincar pemain depan alias penyerang, sekaligus menggantikan posisi satu slot yang ditinggalkan satu pemain asa Brasil tadi.

"Secara prinsip kami lebih senang pemain yang tidak hanya bisa bermain di satu posisi, tapi bisa juga bermain di posisi lain pada skema serupa," kata Pelatih Madura United FC, Rahmad Darmawan, Senin (31/5/2021).

Memang selama ini, para pemain binaan juru taktik yang akrab disapa Coach RD sebagian besar dapat bermain di posisi berbeda.

Termasuk pemain asing incaran yang juga berposisi sebagai penyerang, tidak hanya sebagai target man, tapi juga dapat bermain di segala posisi lini serang.

Baca Juga: Kapten Madura United Nantikan Izin Liga 1 Segera Keluar

Informasi yang dihimpun beritajatim.com, sosok penyerang yang akan didatangkan tersebut diketahui berinisial RS.

Hanya saja belum diketahui secara pasti sosok yang akan menjadi bagian tim pada kompetisi Liga 1 2021. "Mudah-mudahan segera kita dapatkan," katanya.