SuaraJatim.id - Sejumlah 2.600 lebih pengendara menjalani tes antigen di pos penyekatan Jembatan Suramadu hingga hari kedua ini, Senin (7/6/2021). Hasilnya ada 24 orang positif Covid-19 berdasar hasil swab PCR.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, ada ribuan pengendara yang dites Covid-19 saat akan menuju Surabaya dari Madura melalui Jembatan Suramadu.
"Rapid antigen sampai sekitar 2.600 (pengendara) lebih. Dari 83 positif rapid antigen itu, kemudian di-swab PCR positifnya yang keluar 24 (orang). Nanti kita lihat sisanya hasilnya keluar bagaimana," katanya dikutip dari timesindonesia.co.id media jejaring suara.com, Senin.
Ia melanjutkan, pengendara dipastikan positif Covid-19 tersebut langsung dikirim ke rumah sakit lapangan yang telah didirikan tak jauh dari Jembatan Suramadu. Sedangkan bagi pengendara yang masih menunggu hasil swab PCR, mereka dirujuk ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya untuk menjalani isolasi.
Baca Juga: Rapid Test Antigen Jembatan Suramadu Hingga Dini Hari, 83 Pengendara Positif
Diberitkan sebelumnya, tiga kecamatan di Kabupaten Bangkalan, yakni Kecamatan Bangkalan, Kecamatan Klampis, dan Kecamatan Arosbaya lockdown atau karantina wilayah menyusul lonjakan kasus positif Covid-19.
Menindaklanjut itu, digelar penyekatan di akses Suramadu supaya penularan virus tidak semakin meluas.
Penyekatan juga dilakukan di Dermaga Ujung, Pelabuhan Tanjung Perak.
"Kami sudah melakukan peninjauan bersama Wali Kota Surabaya di Dermaga Ujung. Itu adalah salah satu (pelabuhan) penyeberangan masyarakat, dari (Pelabuhan) Kamal Madura ke Surabaya," kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Ganis Setyaningrum.
Mengantisipasi pengendara yang tertahan di jembatan Suramadu beralih ke pelabuhan Kamal, pihak PT ASDP diminta untuk tidak melayani penumpang yang tidak menyertakan surat hasil PCR atau rapid antigen negatif Covid-19.
Baca Juga: Ya Ampun! Viral Warga Jebol Pagar Tol Suramadu Hindari Penyekatan dan Swab Test
Berita Terkait
-
Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
-
Kronologi Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong, Sang Ibu sampai Kejang-Pingsan
-
Sosok Ivan Sugianto, Diduga Pengusaha Surabaya yang Paksa Siswa SMA Sujud dan Menggonggong
-
Siapa Yaro Broers? Pemain Keturunan 'Adik' Eliano Reijnders Punya Nenek Orang Surabaya, Main di PEC Zwolle
-
Siapa Ryan van de Pavert? Pemain Keturunan Medan-Surabaya, Main di Ajax Amsterdam Bareng Anak Rafael van der Vaart
Terpopuler
- Siapa Intan Srinita? TikToker yang Sebut Roy Suryo Dalang di Balik Fufufafa Diduga Pegawai TV
- Andre Taulany Diduga Sindir Raffi Ahmad, Peran Ayu Ting Ting Jadi Omongan Netizen
- Beda Kekayaan Ahmad Dhani vs Mulan Jameela di LHKPN: Kebanting 10 Kali Lipat
- Kembali di-PHP Belanda, Pemain Keturunan Rp695 Miliar Pertimbangkan Bela Timnas Indonesia?
- Dear Shin Tae-yong! Kevin Diks Lebih Senang Dimainkan sebagai Pemain...
Pilihan
-
Kronologi BNI "Nyangkut" Rp374 Miliar karena Beri Utang ke Sritex
-
Misteri Gigi 4 Truk Pemicu Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang KM 92
-
Nyaris Tiada Harapan: Potensi Hilangnya Kehangatan dalam Interaksi Sosial Gen Z
-
3 Hari Jelang Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siap-siap Harga Tiket Pesawat Naik Ibu-Bapak!
-
Gelombang PHK Sritex Akan Terus Berlanjut Hingga 2025
Terkini
-
Ingin Bawa Pulang BMW 520i M Sport atau 100 Ribu Hadiah Seru, Yuk Ikuti BRImo FSTVL
-
Bonek Marah, Namanya Dicatut untuk Dukungan di Pilgub Jatim
-
Megawati Beri Peringatan Keras ke Kader PDIP di Jatim: Wajib Diperjuangkan
-
Hasil Survei Pilgub Jatim 2 Pekan Jelang Masa Tenang: 3 Srikandi Siapa yang Unggul?
-
Peserta Trail Run Meninggal Dunia Saat Lomba, Terungkap Penyebabnya