SuaraJatim.id - Kapasitas ranjang pasien atau Bed Occupancy Rate (BOR) ruang ICU di lima rumah sakit rujukan penangan Covid-19 Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur hampir penuh.
Dilansir jatimnet.com media jejaring suara.com, kekinian BOR ICU RS rujukan Covid-19 berkategori zona hitam lantaran telah terisi lebih dari 80 persen. Sedangkan BOR isolasi Covid-19 berkategori zona merah akibat telah terisi lebih dari 60 persen dari total yang tersedia di seluruh rumah sakit rujukan Covid-19.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ponorogo Heni Lastri mengatakan, jumlah BOR isolasi Covid-19 di Ponorogo total ada 138 ranjang. Dari jumlah tersebut, telah terisi 85 pasien dengan 50 pasien diantaranya terkonfirmasi positif Covid-19. Sedangkan 35 pasien sisanya berstatus suspek (terduga).
“ICU kita memang tidak banyak dan hampir terisi semua. Sehingga persentasenya terlihat tinggi,” katanya, Selasa (8/6/2021).
Baca Juga: Lonjakan Kasus Covid-19 di Bangkalan, Kepala BNPB Minta Mobilitas Manusia Dikontrol
Ia melanjutkan, dari lima rumah sakit rujukan Covid-19 tersebut, RSUD dr Harjono memiliki kapasitas paling banyak, yakni 65 ranjang pasien. Sedangkan sisanya tersebar pada empat rumah sakit rujukan, yakni RSU Muhammadiyah, Aisyiyah, Muslimat, dan Darmayu.
“Meski begitu, beberapa kasus suspek saat ini masih menunggu hasil. Jika setelah dua kali swab hasilnya negatif, maka akan dipindah ke ruang biasa,” sambungnya.
Heni menambahkan, Kabupaten Ponorogo masih berada di zona oranye berdasar tingkat risiko kenaikan kasus atau kenaikan angka kasus Covid-19.
“Jadi, yang beredar di masyarakat itu BOR atau tingkat hunian Covid-19 di rumah sakit rujukan, untuk zona dari BNPB tetap oranye,” jelasnya.
Baca Juga: Satu Desa di Lamongan Dilockdown, 40 Terpapar, 7 Orang Meninggal
Berita Terkait
-
Gegara Tegur Pria Pakai Knalpot Brong di Area IGD, Satpam RS di Bekasi Dianiaya Hingga Kejang
-
WSKT Terus Kumpulkan Pundi-pundi Proyek Baru, Kini Senilai Rp146 Miliar
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Era Digital, Keamanan Siber Jadi Pilar Penting Pelayanan Kesehatan Modern di Rumah Sakit
-
Penyiksaan Mengerikan Direktur RS Gaza di Penjara Israel: Kesaksian Pengacara Mengungkap Fakta Brutal
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
Terkini
-
Pria Pasuruan Ditemukan Tewas Setelah Menggunakan Jasa PSK
-
BRI Membantu UMKM Seperti Gelap Ruang Jiwa Menjangkau Pasar Global
-
Setelah Gabung dalam BRI UMKM EXPO(RT), Kini Usaha UMKM Unici Songket Silungkang Meroket
-
KBS Jadi Pilihan Destinasi Wisata di Surabaya, Fotografer Keliling Ketiban Rezeki Nomplok
-
Posko Mudik BUMN dari BRI Berikan Layanan Kesehatan dan Ruang Istirahat Saat Arus Balik Lebaran