Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Selasa, 08 Juni 2021 | 17:52 WIB
ilustrasi. - ICU Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Kabupaten Ponorogo Zona Hitam. [ANTARA]

SuaraJatim.id - Kapasitas ranjang pasien atau Bed Occupancy Rate (BOR) ruang ICU di lima rumah sakit rujukan penangan Covid-19 Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur hampir penuh.

Dilansir jatimnet.com media jejaring suara.com, kekinian BOR ICU RS rujukan Covid-19 berkategori zona hitam lantaran telah terisi lebih dari 80 persen. Sedangkan BOR isolasi Covid-19 berkategori zona merah akibat telah terisi lebih dari 60 persen dari total yang tersedia di seluruh rumah sakit rujukan Covid-19. 

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ponorogo Heni Lastri mengatakan, jumlah BOR isolasi Covid-19 di Ponorogo total ada 138 ranjang. Dari jumlah tersebut, telah terisi 85 pasien dengan 50 pasien diantaranya terkonfirmasi positif Covid-19. Sedangkan 35 pasien sisanya berstatus suspek (terduga).

“ICU kita memang tidak banyak dan hampir terisi semua. Sehingga persentasenya terlihat tinggi,” katanya, Selasa (8/6/2021).

Baca Juga: Lonjakan Kasus Covid-19 di Bangkalan, Kepala BNPB Minta Mobilitas Manusia Dikontrol

Ia melanjutkan, dari lima rumah sakit rujukan Covid-19 tersebut, RSUD dr Harjono memiliki kapasitas paling banyak, yakni 65 ranjang pasien. Sedangkan sisanya tersebar pada empat rumah sakit rujukan, yakni RSU Muhammadiyah, Aisyiyah, Muslimat, dan Darmayu.

“Meski begitu, beberapa kasus suspek saat ini masih menunggu hasil. Jika setelah dua kali swab hasilnya negatif, maka akan dipindah ke ruang biasa,” sambungnya.

Heni menambahkan, Kabupaten Ponorogo masih berada di zona oranye berdasar tingkat risiko kenaikan kasus atau kenaikan angka kasus Covid-19.

“Jadi, yang beredar di masyarakat itu BOR atau tingkat hunian Covid-19 di rumah sakit rujukan, untuk zona dari BNPB tetap oranye,” jelasnya.

Baca Juga: Satu Desa di Lamongan Dilockdown, 40 Terpapar, 7 Orang Meninggal

Load More