SuaraJatim.id - Petugas kepolisian kembali mengawasi arus lalu lintas di akses Jembata Suramadu yang menghubungkan Kota Surabaya-Madura, terutama menjelang Idul Adha 1442 H ini.
Sebab mobilitas warga ke Madura biasanya sangat padat jelang Idul Adha. Ini terjadi lantaran ada tradisi toron atau mudik bagi warga pulau garam itu saban menjelang Idul Adha.
Namun menjelang akhir pekan kemarin, pantauan di lapangan akses masuk Jembatan Suramadu dari Surabaya menuju Madura terpantau ramai lancar pada Sabtu (17/07/2021).
Terlihat aparat kepolisian bersama Dinas Perhubungan, Satpol PP serta beberapa Brimob bertugas memantau dan menghentikan kendaraan selain pelat Surabaya dan Madura untuk dilakukan pemeriksaan.
Baca Juga: Bangkalan-Sidoarjo Zona Merah, Surabaya Tutup Waru Tapi Suramadu Tidak, Respons Warga Beda
Seperti dijelaskan Kasat Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKP Eko Adi Wibowo. Ia menerangkan bahwa pengendalian PPKM darurat ini adalah penerapan dari Permendagri Nomor 15 Tahun 2021.
"Sudah berlaku sejak tanggal 03 Juli kemarin. Dan akan dilakukan sampai 25 Juli mendatang. Kita memastikan bahwa mobilitas masyarakat tetap terkendali. Salah satunya mekakukan pengecekan kendaraan selai pelat Surabaua dan Madura," kata AKP Eko Adi Wibowo, dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com.
Pengecekan yang dilakukan adalah terkait kepentingan pengendara mobil maupun motor yang hendak menuju Madura. Selain itu, pengendara juga harus menunjukkan dokumen-dokumen lain untuk bisa masuk Jembatan Suramadu.
"Kalau plat luar Surabaya dam Madura harus bisa menunjukkan SIKM (Surat Izin Keluar Masuk), sertifikat vaksin, dan surat keterangan domisili," ujar AKP Eko Adi Wibowo.
Khoirotun Hisan, salah satu warga Tambak Segaran Surabaya berdarah Madura mengaku tak melakukan tradisi Toron menjelang Idul Adha 1442 H. Menurutnya, hal ini karena kondisi yang tidak memungkinkan.
Baca Juga: Senam Bersama di Jembatan Suramadu
Dia lebih memilih mematuhi aturan PPKM Darurat dengan meminimalisir mobilitas jika tidak ada kepentingan yang mendesak.
Berita Terkait
-
Viral! Pengendara Moge Masuk Jalur Mobil Jembatan Suramadu, Warganet Justru Bahas Aspalnya
-
Ngeri! Gempa Tuban Bikin Jembatan Suramadu Bergoyang: Kayak Film Final Destination
-
Rekomendasi 5 Destinasi Wisata di Surabaya untuk Liburan Tahun Baru 2024
-
Aturan Lalu Lintas Penumpang Keluar dari Sunroof Mobil Saat Melaju
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Pria Pasuruan Ditemukan Tewas Setelah Menggunakan Jasa PSK
-
BRI Membantu UMKM Seperti Gelap Ruang Jiwa Menjangkau Pasar Global
-
Setelah Gabung dalam BRI UMKM EXPO(RT), Kini Usaha UMKM Unici Songket Silungkang Meroket
-
KBS Jadi Pilihan Destinasi Wisata di Surabaya, Fotografer Keliling Ketiban Rezeki Nomplok
-
Posko Mudik BUMN dari BRI Berikan Layanan Kesehatan dan Ruang Istirahat Saat Arus Balik Lebaran