SuaraJatim.id - Tidak membayangkan apa yang dirasakan tiga bocah Malang ini. Ketiganya melakukan isolasi mandiri (isoman) di Perumahan Puskopad Kelurahan Buring setelah positif Covid-19.
Ibunya, inisial IKW (50) meninggal lima hari lalu setelah positif Covid-19. Sementara ayahnya SB (52) kini sedang dirawat di rumah sakit juga dinyatakan terinfeksi virus asal Wuhan China itu.
Bersyukur, kondisi ketiga bocah berinisial SA, KH dan MA itu kini sudah berangsur pulih. Anak tertua, SA, merupakan anak berkebutuhan khusus. Adiknya, KH kini masih duduk di bangku SMP, sementara anak paling kecil masih SD.
Wali Kota Malang Sutiaji meninjau langsung ketiga anak isoman tersebut, Rabu (21/7/2021). Ia berbincang dengan ketiga anak itu yang sedang berjemur di teras rumah.
Baca Juga: Jaga Psikologi, Kapolres Batu Imbau Sirine Ambulance Tak Dibunyikan Agar Warga Tak Stress
"Cita-citanya apa nak?" tanya Sutiaji kepada ketiganya.
Untuk anak kedua KH menjawab dia ingin menjadi fotografer sementara anak sulung ingin menjadi tentara. Sementara anak terakhir, MA ingin menjadi guru.
"Oh kalau jadi tentara nanti kayak Pak Dandim," kata dia, dikutip dari SuaraMalang.id, jejaring media SuaraJatim.id.
Wali Kota Sutiaji menyatakan pihaknya akan terus mengawal perkembangan ketiga anak tersebut.
"Dan terkait trauma healing ini cuma simbolis. Nanti pendampingannya melalui digital. RT/RW tangguh kami gerakkan, nanti kalau ada kasuistis baru laporan kami," ujarnya.
Baca Juga: Tiga Anak di Malang Isolasi Mandiri Sebatang Kara Didampingi Psikolog
Sementara itu Bidan Puskesmas Kedungkandang Endah Purwati mengatakan kalau tiga anak itu memang benar-benar sebatang kara. Saudara-saudara dari bapak dan ibunya tidak tinggal di Kota Malang.
Berita Terkait
-
Picu 'Bencana' di Malang, Ini Aturan Penerbangan Balon Udara dan Sanksi Bagi yang Melanggar
-
7 Tempat Wisata di Malang, Liburan Seru Sambil Menikmati Udara Sejuk
-
Liburan Anti Bosan di Malang Skyland: Panduan Lengkap Harga Tiket dan Aktivitas
-
BRI Tebar Kebaikan di Bulan Suci, Ribuan Sembako Disalurkan & Pemudik Dimudahkan
-
Demi Mengabdi, Mahasiswa Rantau AM UM Tak Pulang Kampung saat Lebaran!
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Setelah Gabung dalam BRI UMKM EXPO(RT), Kini Usaha UMKM Unici Songket Silungkang Meroket
-
KBS Jadi Pilihan Destinasi Wisata di Surabaya, Fotografer Keliling Ketiban Rezeki Nomplok
-
Posko Mudik BUMN dari BRI Berikan Layanan Kesehatan dan Ruang Istirahat Saat Arus Balik Lebaran
-
Mensos Gus Ipul Pastikan Pemulihan Pasca Bencana Longsor di Jalur Pacet-Cangar
-
Dari Desa untuk Warga, THR dan Jaminan Sosial Wujud Kepedulian Desa Wunut