SuaraJatim.id - Pemkab Sumenep mengajak warga untuk membaca sholawat burdah. Sholawat tersebut diyakini menjadi salah satu cara ampuh sesuai ajaran nabi, untuk mengusir wabah penyakit, termasuk Covid-19.
Bahkan Bupati Sumenep, Ach. Fauzi pun secara khusus menerbitkan surat edaran (SE) agar umat muslim di Sumenep ramai-ramai membaca salawat burdah usai salat Maghrib. Kemudian pengusus masjid juga diminta untuk menyiarkan dengan pengeras suara agar bisa diikuti umat muslim yang lain.
Beberapa warga memilih tidak hanya mengumandangkan salawat burdah di musala dan masjid, tetapi juga sambil berkeliling kampung membawa obor. Ritual itu diyakini mampu untuk mengusir corona.
Kegiatan serentak warga itu tidak hanya dilakukan di desa-desa. Warga di wilayah perkotaan pun melakukan hal yang sama.
Salah satunya yang dilakukan warga Perumahan Griya Mitra Land dan Perumahan Graha Arya Wiraraja, serta beberapa warga kampung setempat di Dusun Manggaling, Desa Kolor, Kecamatan Kota Sumenep.
Baca Juga: Satgas Covid-19 Akhirnya Ungkap Sebab Jumlah Testing Virus Corona Menurun
Kegiatan yang digagas Takmir Masjid Al Barokah ini diikuti puluhan warga.
Mereka berbaris membawa obor berkeliling kampung dan perumahan yang letaknya bersebelahan. Tidak hanya kaum pria. Ibu-ibu pun tidak mau kalah, ikut dalam barisan pawai obor sambil membaca shalawat burdah.
“Kami melakukan ini sebagai upaya supaya virus corona tidak masuk ke kampung ini. Shalawat burdah ini untuk keselamatan kita semua, supaya terlindung dari wabah,” kata Ketua Takmir Masjid Al Barokah, Subaidi, seperti diberitakan beritajatim.com - jaringan Suara.com, Kamis (22/7/2021).
Ia menjelaskan, warga dan jemaah masjid secara rutin membaca shalawat burdah bersama-sama. Sedangkan kegiatan berkeliling membaca shalawat sambil membawa obor, dilakukan sebanyak 3 kali.
“Alhamdulillah, warga disini kompak mendukung pembacaan shalawat burdah. Kami semua berharap agar pandemi Covid-19 ini segera berlalu,” ujarnya.
Baca Juga: dr Tirta Bongkar Alasan Deddy Corbuzier Tak Pernah Kena Corona: Covid-19 Mana Suka, Pahit
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Gunakan Alat Seadanya, Emil Dardak Ikut Turunkan APK
-
APK Calon Kepala Daerah Dibersihkan dari Jalanan Kota Surabaya
-
Cari Smartphone Samsung yang Terbaru? Ini Rekomendasinya
-
BRI Dukung Penuh OPPO Run 2024, Ada Diskon hingga Cashback Menarik
-
Kosongkan Tribun Utara, Suporter Persik Bentangkan Spanduk 'Kick Politik for Football'