Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Rabu, 04 Agustus 2021 | 15:14 WIB
Ilustrasi vaksinasi di Kediri [Foto: Antara]

"Ini dimaksudkan untuk menjaga sang ibu dan calon janin di tengah kondisi pandemi. Kami juga akan mendorong percepatan vaksinasi pada ibu hamil dengan menggerakkan kader PKK hingga tingkat RT untuk membantu ibu hamil tersebut mendapat informasi dan akses vaksinasi di puskesmas," kata Bunda Fey, sapaan akrab Ferry Silvana.

Ia menambahkan, baik ibu hamil yang telah tervaksin ataupun belum akan tetap dipantau kondisinya oleh relawan mahasiswa ilmu kesehatan.

Saat ini, data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, ibu hamil menempati posisi ke-4 sebagai komorbid pada kasus kematian COVID di Indonesia setelah penyakit jantung. Pada peringkat pertama ditempati diabetes, lalu disusul darah tinggi.

Di Kota Kediri, hingga Senin (2/8) terdapat 2.863 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19. Ada 614 orang yang masih dirawat, 2.007 orang telah sembuh dan 242 orang telah meninggal dunia.

Baca Juga: 6 Syarat Ibu Hamil Vaksin Covid-19, Sudah Diperbolehkan!

Load More