SuaraJatim.id - Ada kemiripan antara kalender Jawa dengan Kalender Hijriyah. Bulan awal kalender Hijriyah yaitu Muharram biasanya berbarengan dengan Bulan Sura (Suro)--bulan awal kalender Jawa. Meskipun 1 Suro bisa jatuh di awal, tengah atau akhir Muharram.
Dalam sejarahnya, awalnya masyarakat Jawa Kuno sebenarnya menggunakan kalender Saka. Namun karena semakin banyak ummat Islam di Jawa, pelan-pelan pemerintahan Sultan Agung Hanyokrokusumo (Sultan Agung)--Raja ke-3 Mataram--mengubah sistem kalender Saka ini, kemudian dimiripkan dengan kalender Hijriyah.
Maka diadopsilah kalender Hijriyah dengan beberapa penyesuaian. Penyesuaian itu di antaranya dilakukan dengan mengganti nama bulan. Nama bulan kalender Saka yang menggunakan bahasa Sansekerta diubah menjadi nama yang mirip dengan kalender Hijriyah.
Maka jadilah nama bulan kalender Saka menjadi: Suro, Sapar, Mulud, Bakda Mulud, Jumadil Awal, Jumadil Akhir, Rejeb, Ruwah, Poso, Sawal, Dulkangidah, Besar. Nama bulan itu mirip dengan urutan kalender Hijriyah: Muharram, Safar, Rabiul Awal, Rabiul Akhir, Jumadil Awal, Jumadil Akhir, Rajab, Syaban, Ramadhan, Syawal, Dzulkaidah, Dzulhijjah.
Bulan Suro, bagi masyarakat Jawa memiliki makna sendiri. Ada banyak mitos tentang malam 1 Suro atau biasanya jatuh pada 10 Muharram. Misalnya; dilarang bepergian keluar rumah, tidak boleh pindah rumah, dilarang menggelar hajatan, dianjurkan lebih banyak diam (terlarang banyak bicara), terakhir Suro merupakan bulan di mana makhluk halus gentayangan.
Lalu apakah benar demikian? Bagi ummat Islam, ada baiknya mempercayai kalender Islam. Ada banyak keutamaan dalam bulan ini seperti penjelasan nabi. Apalagi, dalam Islam dianjurkan mensyukuri waktu.
Allah dalam hadits qudsi mengingatkan anak Adam agar memandang waktu sebagai makhluk dan tanda kuasa-Nya. Anak Adam perlu menjaga adab dalam memandang waktu, termasuk pergantian tahun sebagaimana riwayat Imam Bukhari berikut ini. "Abu Hurairah RA berkata, Rasulullah SAW berkata: "Allah Azza wa Jalla berfirman: Anak Adam telah menyakiti-Ku dia suka mencela masa. Padahal Aku adalah (pencipta) masa. Akulah yang menggilir siang dan malam." (HR Muslim)
Adapun pada hadits riwayat Muslim berikut ini, Rasulullah melarang umat Islam untuk menyesali, mencela, atau mengutuk waktu karena Allah 'berada' di balik perputaran waktu. Allah berkuasa penuh atas silih berganti siang malam, dan pergantian bulan serta tahun.
"Dari Abu Hurairah RA, dari Rasulullah SAW, ia bersabda, ‘Jangan kalian mengutuk waktu karena Allah adalah waktu,’" (HR Muslim dan Ahmad).
Baca Juga: Asal Usul Tahun Baru Hijriyah, Sejarah dan Keutamaannya
"Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu". (Q.S. At Taubah: 36).
Dalam sebuah hadits, Bulan Muharam adalah bulan haram bersama tiga bulan lainnya yakni Dzulqa’dah, Rajab dan Dzulhijjah. Keutamaan tersebut berbunyi:
"Dalam satu tahun ada 12 bulan, di antaranya ada 4 bulan haram, 3 bulan secara berurutan adalah Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharam dan Rajabnya Mudhor yang berada di antara Jumadil dan Sya’ban". (HR. Bukhori).
Makna dan keutamaan bulan Muharram
Muharam adalah bulan yang spesial, dikarenakan bulan pembuka dalam kalender Hijriyah. Rasulullah SAW bahkan menyebut Muharam sebagai bulan Allah karena keutamaannya.
Sebelum syiar Islam datang, bulan ini disebut sebagai Shafar Al Awwal. Beda halnya bulan Safar atau bulan kedua yang kemudian disebut sebagai Shafar Ats Tsani. Allah SWT memperingati agar manusia tak menzalimi diri sendiri dengan perbuatan dosa.
Tag
Berita Terkait
-
Asal Usul Tahun Baru Hijriyah, Sejarah dan Keutamaannya
-
Doa Akhir dan Awal Tahun Baru Islam 1443 H 2021 Lengkap Latin dan Artinya
-
Niat Puasa Senin Kamis dan Doa Berbuka, Yuk Jalani Amalan Sunnah Menjelang Muharram
-
Libur Tahun Baru Islam Bergeser Sehari, Berikut Sejarah, Amalan, dan Tanggal Libur
-
Yuk Puasa Asyura 2021, Berikut Jadwal Puasa Sunnah Agustus 2021 dan Keutamannya
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Operasi Lilin Semeru 2025, 14 Ribu Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Nataru di Jatim
-
Gunung Semeru Erupsi 11 Kali Sehari, Kolom Abu Capai 1 Kilometer di Atas Puncak
-
Bojonegoro Darurat Pencabulan Anak, 23 Kasus Terungkap Sepanjang 2025
-
Anggota Polres Probolinggo Jadi Tersangka Pembunuhan Mahasiswi IMM, Polda Jatim Bicara Pelaku Lain
-
2 Ribu Lebih Kasus Perceraian di Bangil, Meningkat Drastis dari Tahun 2024