Warga Adat Suku Osing Banyuwangi Beri Penghormatan kepada Merah Putih

SuaraJatim.id - Di Sawah Art Space, Desa Olehsari, Kecamatan Glagah, Jawa Timur, sekitar 30 warga adat suku Osing Banyuwangi memberikan penghormatan kepada bendera Merah Putih dalam rangkaian peringatan HUT ke-46 RI, Selasa 17 Agustus 2021.

Mereka berbaris setengah melingkar menghadap Merah Putih yang dikibarkan di tiang bambu.  Tetua adat maju dan memimpin pembacaan doa.

Acara peringatan HUT RI disertai selamatan syukuran kemerdekaan dan kesuburan sawah.

Pemilik Sawah Art Space Slamet Diharjo berharap mendapat hasil panen yang berlimpah. Sepertiga hektare sawah milik keluarganya separuhnya menjadi pusat kegiatan kesenian dan adat.

Baca Juga: Rossa Kenang Serunya Ikut Karnaval HUT RI di Sumedang

"Sejak saya ada tempat di sawah ini, jadi ingin melakukan selamat sawah. Kami sudah 3 tahun ini menjadi pelaku adat, jadi hari ini pun sekalian 17-an dan sekaligus selamatan," kata Slamet dalam laporan Jatimnet.

Selamatan diselenggarakan dengan mocoan Lontar Hadis Dagang dan makan tumpeng Pecel Pitik bersama-sama. Lontar Hadis Dagang merupakan karya tulis pegon anonim yang menceritakan Nabi Muhammad berdagang sebelum diangkat menjadi rasul.

Tradisi mocoan karya tulis yang juga menceritakan kebun nan subur hanya dilakukan oleh satu keluarga di Desa Jambesari, Kecamatan Giri. Sebagai pelaku adat Slamet terdorong untuk turut melestarikan tradisi mocoan lontar tersebut di kalangan masyarakat Osing.

"Kalau saya baru sekarang mengadakan. Do'anya kebun hasil melimpah, sawah apa yang ditanam jadi bagus," kata dia.

HUT RI tahun ini bertema Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh di tengah situasi pandemi Covid-19. Pemerintah berharap meskipun dilakukan secara minimalis, tidak mengurangi kehikmatan masyarakat memperingati HUT tahun ini.

Baca Juga: Tampil Berhijab Saat Upacara HUT RI, Iriana Joko Widodo Mencuri Perhatian