Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Jum'at, 27 Agustus 2021 | 21:23 WIB
Ustadz Yahya Waloni. [tangkapan layar]

SuaraJatim.id - Tersangka kasus dugaan penistaan agama, Yahya Waloni dibantarkan ke Rumah Sakit Polri. Hal itu dibenarkan Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yowono.

"Ya betul," kata Argo terkait kabar Yahya Waloni dilarikan ke RS Polri, mengutip dari Antara, Jumat (27/8/2021).

Seperti diberitakan, Yahya Waloni telah ditetapkan sebagai tersangka dugaan penistaan agama oleh Bareskrim Polri.

Ia ditangkap Kamis (26/8) sekitar pukul 17.00 WIB di Perumahan Klaster Dragon, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Baca Juga: Tinggal di Perumahan, Ustaz Yahya Waloni Tak Dikenal Ketua RW karena Tak Pernah Lapor Diri

Yahya Waloni dijerat dengan Pasal 28 ayat (2) dan junto Pasal 45a ayat (2), di mana dalam pasal tersebut diatur barang siapa dengan sengaja tidak sah menyebarkan permusuhan, kebencian berdasarkan SARA dan juga disangkakan dengan Pasal 156a KUHPidana tentang penodaan agama, ancaman hukuman 6 tahun penjara.

Terpisah, Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, Yahya Waloni dilarikan ke rumah sakit Polri pada Kamis (27/8) malam. Kemudian tiba di rumah sakit sekitar pukul 22.00 WIB.

"Tersangka MYW dilakukan pembantaran tadi malam," kata Ramadhan.

Dijelaskannya, status Yahya Waloni sudah ditahan, namun karena masalah kesehatan, yang bersangkutan dibantarkan untuk menjalani perawatan medis.

"Yang bersangkutan dibawa ke Rumah Sakit Polri karena kondisi lemas dan saat ini dirawat di RS Polri. Tersangka MYW memiliki riwayat penyakit jantung," ungkap Ramadhan.

Baca Juga: Soal Penangkapan, Orang di Lingkungan Tempat Tinggal Yahya Waloni Mengaku Tak Tahu

Kepala Rumah Sakit Polri Brigjen Pol Asep Hendra mengatakan tim dokter tengah memberikan perawat medis kepada Yahya Waloni.

"Saya sudah tanda tangani tim dokter yang tangani beliau. Dan juga sudah saya buatkan antisipasi agar pelayanan lebih optimal Insya Allah, yang sakit kami layani dengan baik," kata Asep. (Antara)

Load More