
SuaraJatim.id - Beberapa waktu lalu Vaksin Merah Putih menggema dan sempat masuk trending di Twitter. Ternyata itu merupakan gerakan mahasiswa Universitas Air Langga (UNAIR) Surabaya.
Tujuannya untuk menyuarakan dan mendukung agar pemerintah segera memproduksi massal Vaksin Merah Putih. Tujuannya untuk mengurangi impor vaksin dari luar negeri. Hal ini disampaikan Presiden BEM Unair, Muhammad Risyad Fahlefi.
Ia menegaskan, trending topic Twitter ini bagian dari Gerakan Sosial mahasiswa Unair untuk menunjukkan komitmen dan dukungannya terhadap segenap dosen, para peneliti, dan semua pihak yang terkait dengan pengembangan vaksin merah putih tersebut.
"Kita semua tentu berharap agar pemerintah turut serta terlibat aktif dalam membantu proses penelitian dan pengembangan ini, sehingga Indonesia dapat mengurangi impor ketergantungan dengan negara lain," kata Risyad, dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Kamis (2/9/2021).
Baca Juga: Profesor Unair Sebut Turki Tertarik Beli 5,2 Juta Dosis Vaksin Nusantara
Risyad mengutip pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam jumpa pers APBN bahwa Indonesia per 19 Juli, dimana pemerintah telah mengimpor 143 juta dosis vaksin, yang diantaranya adalah sinovac, sinopharm, aztrazeneca, dan moderna.
Vaksin tersebut diimpor dari beberapa negara salah satunya adalah China dan Amerika Serikat. Sedangkan vaksin karya anak bangsa sendiri, Vaksin Merah Putih juga turut dikembangkan oleh beberapa perguruan tinggi dan lembaga lainnya seperti Eijkman, Unair, UGM, ITB dan UI.
Sejauh ini pengembangan vaksin Merah Putih di Unair sendiri sudah melalui uji klinis pada hewan Macaca (spesies monyet) yang diupayakan akan diproduksi massal dengan PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia.
"Gerakan sosial melalui Twitter harapannya juga dapat menarik perhatian masyarakat luas," ucap Risyad menegaskan.
Dia berharap agar masyarakat juga tahu bahwa terdapat vaksin merah putih karya anak bangsa yang juga membutuhkan dukungan dari masyarakat agar proses perizinan, pendanaan, fasilitas yang didapat juga didapatkan dari pemerintah.
Baca Juga: Indonesia Gandeng China Bangun Pabrik Vaksin, Pengamat: Wajib Ada Jaminan Alih Teknologi
"Semoga saja penelitian dan pengembangan yang juga dilengkapi oleh gerakan sosial ini dapat menjadi perhatian pemerintah untuk political will atau kebijakan yang berpihak pada karya anak bangsa," katanya.
Sebelumnya, Mahasiswa UNAIR menyerukan pendapatnya melalui sosial media mengenai vaksin merah putih. Unair yang menjadi salah satu penggagas vaksin merah putih saat ini tengah melakukan penelitian dan pengembangan.
Tak hanya itu, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengapresiasi Unair karena telah membuat vaksin merah putih.
"Anda banggalah karena Universitas Airlangga dengan programnya membuat vaksin dengan activated platform yang sudah masuki tahap yang bagus, kita harap Mei atau Juni tahun depan akan bisa produksi, agar dapat mengurangi impor," kata Luhut dalam sambutan sekaligus pengantar pembuka PKKMB Universitas Airlangga, Amerta, Selasa (31/8/2021).
Berita Terkait
-
Profesor Unair Sebut Turki Tertarik Beli 5,2 Juta Dosis Vaksin Nusantara
-
Indonesia Gandeng China Bangun Pabrik Vaksin, Pengamat: Wajib Ada Jaminan Alih Teknologi
-
Kerjasama Bareng China, Luhut Pastikan Indonesia Produksi Vaksin pada 2022
-
Airlangga Hartarto Sadar Impor Vaksin Menghantam Devisa Negara
-
Vaksin DNA Pertama di Dunia Siap Digunakan Lawan Covid-19 di India
Terpopuler
- Serie A Boy: Joey Pelupessy Keceplosan Ungkap Klub Baru Jay Idzes?
- 7 Mobil Bekas Senyaman Innova: Murah tapi Nggak Pasaran, Mulai Rp70 Jutaan, Lengkap dengan Pajak
- Visa Furoda Tak Terbit, Ivan Gunawan Tetap Santai Bagi-bagi Makanan di Madinah
- Honda GL Max Lahir Kembali untuk Jadi Motor Pekerja, Harga Setara CB150 Verza
- 5 Moisturizer Lokal Terbaik 2025, Anti Mahal Kualitas Setara Brand Internasional
Pilihan
-
'Tim Kami Seperti Lelucon': Media China Pesimistis Jelang Lawan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi Skincare BPOM Harga Terjangkau, Terbaik Bikin Kulit Glowing dan Sehat
-
7 HP Murah RAM 8 GB Terbaik Juni 2025, Cuma Rp 2 Jutaan dapat Memori Jumbo
-
Stefano Lilipaly Hattrick ke Gawang Emil Audero, Wajib Masuk Skuad Utama?
-
Bali Master League 45+ Pekan Kedua, Baling FC Bantai Oldstar Kelan 4-1
Terkini
-
Banyak Beri Kontribusi, BRI Raih Penghargaan Sustainable Impact in Women-Led Urban Agriculture
-
Ribuan Anak di Jatim Menikah Dini, yang Tak Tercatat Lebih Banyak?
-
Jaringan Uang Palsu di Ngawi Dibongkar, Kepala Desa Terlibat
-
Ajukan Kartu Kredit BRI Easy Card Kini Bisa Lewat Website, Cepat dan Praktis!
-
Strategi BRI Himpun Dana Murah Demi Stabilitas Pembiayaan Jangka Panjang