SuaraJatim.id - Di era sekarang gadget menjadi barang lumrah bagi anak-anak zaman sekarang. Namun ada sebuah pendapat, katanya gadget ini bisa menyebabkan anak hiperaktif.
Apakah pendapat ini beneran atau sebatas mitos? Ternyata, hasil studi terbaru dalam jurnal PLOS One menemukan anak-anak yang menatap layar gadget, entah itu ponsel, tablet, laptop, maupun televisi, selama lebih dari 2 jam memiliki kemungkinan delapan kali lipat menjadi anak hiperaktif.
Penelitian ini didasarkan pada wawancaran kepada lebih dari 2.427 orangtua yang memiliki anak usia 5 tahun. Dalam wawancara tersebut, para orantua ini diberi pertanyaan seputar perilaku anak dan durasi menatap layar gadget.
Hasilnya cukup mengejutkan. Ternyata sebagian besar anak-anak menghabiskan waktu 1 jam 24 menit untuk menatap layar setiap hari. Sementara 13 persen anak menatap layar lebih dari 2 jam.
Baca Juga: Agar Tidak Main Game Terus, Ini Cara Kembangkan Bakat Gambar Anak Pakai Gadget
Dikutip dari timesindonesia.co.id, jejaring media suara.com, kesimpulan penelitian itu adalah; semakin lama seorang anak menghabiskan waktu di depan layar, maka semakin besar kemungkinan mereka memiliki masalah perilaku yang terkait dengan gangguan attention-deficit atau hyperactivity (ADHD).
Selain itu, anak-anak yang menatap layar lebih dari 2 jam sehari memiliki kemungkinan hampir enam kali lebih besar mengalami masalah perhatian atau fokus.
Untuk menghindari anak berlebihan menggunakan gadget, orang tua bisa membiasakan anak melakukan aktivitas fisik di luar ruangan. Anak bisa diajak olahraga atau bermain hal yang menyenangkan lainnya.
Kegiatan ini selain mencegah anak hiperaktif juga bisa bermanfaat untuk kesehatan anak seperti mencegah obesitas karena anak bisa aktif bergerak.
Baca Juga: 5 Tips Mengatasi Anak yang Kecanduan Gadget
Berita Terkait
-
Handphone Kamu Rusak Saat Main Game? Ini Penyebab yang Sering Diabaikan
-
Pre Order iPhone 16 Resmi Dibuka, Berikut Spesifikasi dan Harga Terbarunya
-
Nomofobia di Kalangan Mahasiswa: Kecanduan atau Kebutuhan?
-
Gadget sebagai Pengasuh Digital: Kemudahan atau Malapetaka?
-
Peran Orangtua dan Teknologi dalam Perkembangan Sosial Anak Prasekolah
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
BRI Membantu UMKM Seperti Gelap Ruang Jiwa Menjangkau Pasar Global
-
Setelah Gabung dalam BRI UMKM EXPO(RT), Kini Usaha UMKM Unici Songket Silungkang Meroket
-
KBS Jadi Pilihan Destinasi Wisata di Surabaya, Fotografer Keliling Ketiban Rezeki Nomplok
-
Posko Mudik BUMN dari BRI Berikan Layanan Kesehatan dan Ruang Istirahat Saat Arus Balik Lebaran
-
Mensos Gus Ipul Pastikan Pemulihan Pasca Bencana Longsor di Jalur Pacet-Cangar