SuaraJatim.id - Pemerintah Kabupaten Situbondo beli mobil dinas baru untuk Bupati Situbondo, Wakil Bupati dan Ketua Tim Penggerak PKK. Pengadaan mobil bari itu menuai sorotan.
Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Situbondo Janur Sasra Ananda mengatakan, pengadaan mobil dinas memang hal yang wajar untuk mendukung aktivitas dalam melayani masyarakat.
"Pengadaan mobil dinas itu sesuai dengan hak protokoler setiap pimpinan yang baru terpilih (bupati dan wabup) difasilitasi mobil dinas baru untuk operasional," kata Janur kepada wartawan di Situbondo, Jawa Timur, mengutip dari Antara, Jumat (3/9/2021).
Apalagi, lanjut dia, ketiga mobil dinas yang baru itu bukan masuk kategori mobil mewah, lantaran harganya di bawah Rp 500 juta. Padahal, menurutnya, bupati dan wakil bupati layak mendapatkan mobil dinas lebih dari harga tersebut.
Baca Juga: Gaya Anak Jokowi Pimpin Solo, Tinggalkan Mobil Dinas di Lokasi Bermasalah
"Ketika pak bupati dan wabup terpilih, beliaunya menginginkan mobil dinas yang sederhana, itu bagus menurut saya karena menghemat anggaran, semestinya mobil dinas bupati seharga fortuner," tuturnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Situbondo Syaifullah mengemukakan bahwa pengadaan mobil dinas bupati dan wakil bupati sudah sesuai regulasi.
Menurutnya, bupati berhak menggunakan mobil dinas yang baru, bahkan sesuai aturan juga berhak dengan harga yang lebih dari mobil dinas yang ada saat ini.
"Pengadaan mobil dinas untuk bupati dan wakil bupati seharusnya harganya di atas Rp700 juta. Namun, bupati mengefisiensi anggaran dan memilih mobil dinas yang harganya sekitar Rp470 juta," kata Syaifullah.
Menurutnya, kendaraan dinas operasional bupati maupun wakil bupati sangat dibutuhkan, mengingat mobilitas bupati dan wakil bupati sangat tinggi. Jadi, sudah selayaknya sebagai pemimpin baru, mendapatkan mobil dinas baru.
Baca Juga: Kebakaran Hutan di Situbondo
Syaifullah menegaskan pembelian mobil dinas itu sudah sesuai tahapan di pengadaan barang dan jasa. Membelinya pun bukan pada perusahaan, tapi melalui agen pemegang merk.
Berita Terkait
-
Pramono Larang ASN Jakarta Mudik Pakai Mobil Dinas, Melanggar akan Disanksi
-
Ketika Maung Memilih Shell daripada Pertamina: Kisah Mobil Presiden yang Mengguncang Medsos
-
Viral! Penampakan Mobil Dinas Pindad Prabowo "Nongkrong" di SPBU Shell
-
Efisiensi Tak Berlaku di Kalangan Pejabat? Pemkab Lebak Beli 4 Mobil Dinas Baru Seharga Rp 2,3 M
-
Resmi Jadi Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi Tolak Mobil Dinas: Anggaran Aneh-aneh Saya Hapus!
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
-
Komunitas Milenial Bergerak Sukses Gelar Aksi Sosial BERMANJA di Yogyakarta
-
Emas Antam Tembus Harga Tertinggi Sepanjang Masa Hari Ini, Jadi Rp1.742.000/Gram
-
Alasan Koster Naikkan Tunjangan DPRD Bali Karena Kasihan Bebannya Berat
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
Terkini
-
BRI dan Dukungan Luar Biasa untuk UMKM: Menang 5 Penghargaan Global dalam RBI Asia Trailblazer Awards 2025
-
Kasus Kerangka di Asrama Polisi Gresik Temui Titik Terang, Identitasnya Terungkap?
-
Kabar Terbaru Awak Kapal yang Terbakar di Perairan Lamongan: 2 Orang Meninggal
-
Buka Puasa Gratis dan Konser Musik? BRI Hadirkan Festival Ramadan Meriah di GBK!
-
Kronologi Kapal Tongkang Batu Bara Meledak di Lamongan, Suara Dentuman Bikin Warga Panik