SuaraJatim.id - Anggota DPR RI Krisdayanti (KD) terang-terangan membuka rincian pendapatannya sebagai anggota parlemen. Meskipun begitu, Ia juga mengungkap besarnya ongkos yang dikeluarkan saat nyaleg dulu.
Pengakuan ini disampaikan KD di Youtube bersama Akbar Faizal. Penyanyi yang juga mertua dari Atta Halilintar ini merinci pendapatan bulananya dimana setiap tanggal 1 mendapat transferan sebesar Rp 16 juta.
Kemudian pada tanggal 5 mendapat transferan Rp 59 juta. "Setiap tanggal 1, Rp 16 juta, tanggal 5, Rp 59 juta, jika tidak salah ya," ujar KD menjelaskan.
Hal itu disampaikan KD saat menerima pertanyaan dari Akbar Faizal mengenai besar penghasilan anggota DPR RI ini. Meskipun begitu, KD mengaku banyak potongan per bulan dari pendapatannya tersebut.
"Kita banyak potongan" ujar istri Raul Lemos ini sambil ketawa, dikutip dari suara.com, Selasa (14/09/2021).
Lalu Akbar Faizal menjabar jika Rp 16 juta itu gaji pokok, Rp 59 juta tunjangan-tunjangan yang diperoleh, mulai dari komunikasi dan lainnya. KD pun didesak Akbar Faizal agar lebih lengkap menjabarkan penghasilannya. "Yang lengkap" pinta mantan anggota DPR RI ini.
"Mungkin dana aspirasi, reses Rp 450 juta, 5 kali setahun. Kita harus menyerap aspirasi di setiap titik-titiknya,"sambung KD. "Mohon maaf senior, semaksimal mungkin melaksanakan amanah. Tergetar hati saya jika tidak menyampaikan," ujar KD.
Lalu Akbar tanya mengenai tunjangan dapil, "Kalo tunjangan dapil?," tanyanya. KD langsung bertanya apakah Akbar Faisal tertarik ingin masuk ke parlemen lagi .
"Tertarik mau masuk lagi ya?," tanya KD dengan bercanda sembari memainkan tangannya menunjuk sang penanya. "Rp 140 juta, kunjungan dapil. Delapan kali setahun," jawab KD.
Baca Juga: Krisdayanti Ungkap Gaji Anggota DPR RI: Sangat Sederhana
Dengan dana sebanyak itu, KD pun mengungkapkan jika penganggaran tersebut sudah sangat sederhana. KD menekankan, jika sebagai anggota parlemen, penyaluran sembako dan bantuan lainnya juga harus disampaikan kepada masyarakat.
"Itu sudah sangat simpel, sembako dan lainnya-lainnya itu, harus kucurkan seperti air. Kehadiran kita sangat dibutuhkan," ucap KD.
Tidak hanya saat pandemi Covid-19, KD menyebut kalangan DPR juga dibutuhkan setiap saat. "Kehadiran kita harus diberikan masyarakat, setiap saat," ujarnya mengoreksi.
Dalam Podcast ini, KD sempat menyinggung modal politiknya duduk sebagai parlemen tingkat nasional. Ia pun mengaku menghabiskan uang Rp 3 miliar agar bisa terpilih dari daerah pemilihan yang merupakan daerah kelahirannya.
Apalagi, keterwakilan perempuan di dapil tersebut belum pernah ada. "Ada teman-teman yang bilang, kok bisa murah segitu. Ya, akunya nyanyi gratis dari desa ke kampung-kampung," ujar KD menegaskan.
Berita Terkait
-
Krisdayanti Ungkap Gaji Anggota DPR RI: Sangat Sederhana
-
Blak-blakan Gaji di DPR, Krisdayanti: Dana Aspirasi Rp450 Juta
-
Krisdayanti Bongkar Penghasilan DPR RI 2019-2024, Dana Reses Rp 450 Juta
-
Tahu Fisik Bayi yang Dikandung Aurel Hermansyah, KD Bandingkan saat Hamil Dulu
-
Amora Lemos Tiap Hari Dapat Kado, Krisdayanti Hanya Berikan Doa saat Ultah
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
-
Bak Langit dan Bumi! Gaji Anggota DPR RI vs Eks Bek Milan di Parlemen Georgia
-
Saham Jeblok, Bos Danantara Ungkap Soal Isu Ambil Alih BCA Secara Gratis
-
Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
-
Besok, Mees Hilgers Hengkang dari FC Twente, Menuju Crystal Palace?
Terkini
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025
-
DPRD Jatim Soroti Defisit dan Ketergantungan SiLPA di P-APBD 2025 yang Membengkak
-
Diapresiasi Nasabah, BRI akan terus Akselerasi Inovasi dan Memperluas Jangkauan QLola