SuaraJatim.id - Anda punya keluhan maag yang tidak kunjung sembuh meskipun sudah diobati? Sebaiknya segera periksakan ke dokter penyakit dalam.
Bisa jadi, maag yang kunjung sembuh tersebut gejala kanker hati. Hal ini disampaikan Ketua Pengurus Besar Perhimpunan Peneliti Hati Indonesia Irsan Hasan yang juga berpraktik di Departemen Penyakit Dalam RSCM.
Menurut dia, untuk memastikan kondisi pasien yang sebenarnya, perlu pemeriksaan lebih lanjut seperti USG hati, pengukuran AFP (Alfa Feto Protein) dan PIVKA II (Protein Induced by Vitamin K Absence or Antagonist).
Jika pasien diduga kanker hati, metode pemeriksaan tambahan lainnya untuk mendukung diagnosis meliputi biopsi hati, MRI abdomen dan CT-scan abdomen.
"Tidak selalu mudah membedakan kanker hati dan maag," kata Irsan, seperti dikutip dari Antara, Rabu (29/09/2021).
Pada umumnya kanker hati tidak bergejala sampai stadium lanjut, tapi sebagian orang bisa mengalami nyeri pada perut, perut membesar, kulit dan mata menguning, mudah memar dan perdarahan serta berat badan turun tanpa alasan jelas.
Irsan mengatakan, kanker adalah penyakit progresif yang semakin lama semakin memburuk, sementara penyakit maag hilang dan timbul. Jadi, jika rasa sakitnya tak kunjung hilang dan makin memburuk meski sudah diobati, segera periksakan ke dokter untuk menjalani USG dan endoskopi. Seseorang juga harus waspada bila berat badan semakin turun tanpa alasan yang jelas.
"Kalau kanker semakin besar, berat badan turun. Kalau sakit maag terus menerus dan badan semakin kurus, hati-hati."
Dengan jumlah kasus yang mencapai 21.392 orang pada tahun 2020, kanker hati adalah salah satu kanker yang paling tinggi menyebabkan kematian di Indonesia. Kanker hati juga merupakan penyebab kematian karena kanker peringkat ke-4 di Indonesia dengan angka prevalensi 5 tahun sebesar 22.530 kasus.
Baca Juga: Mengenal Atezolizumab untuk Kanker Hati: Lebih Bagus dari Kemoterapi, Disetujui BPOM
Karsinoma sel hati (hepatoselular karsinoma/HCC) merupakan salah satu tipe kanker hati utama yang paling umum dengan prognosis (perjalanan penyakit) yang buruk.
Di dunia, terdapat sekitar 750.000 orang per tahunnya terdiagnosis karsinoma sel hati (HCC) dan umumnya sudah pada stadium lanjut. Di Indonesia, insiden karsinoma sel hati terjadi pada 13,4 per 100.000 penduduk.
Kanker hati berisiko pada orang-orang tertentu, yakni kelompok orang yang punya penyakit hati seperti sirosis dan hepatitis B atau hepatitis C.
Dia mengatakan, pasien dengan penyakit hati kronis walau fisiknya terlihat baik-baik saja tetap harus dalam pengawasan dan rutin memeriksakan diri sebelum terlambat. Kanker hati juga berisiko untuk orang-orang yang memiliki riwayat genetik penyakit tersebut.
Pencegahan kanker hati bisa juga dilakukan dengan vaksinasi hepatitis untuk bayi, skrining ibu hamil untuk memastikan virus hepatitis tidak tertular kepada bayi.
Sebab, masalah kanker hati besar di Indonesia karena tingkat hepatitis juga tinggi. Kementerian Kesehatan RI mengintensifkan upaya pencegahan secara dini penularan hepatitis atau peradangan pada hati (lever) yang saat ini diperkirakan angka kasusnya sekitar 18 juta jiwa.
Berita Terkait
-
Mengenal Atezolizumab untuk Kanker Hati: Lebih Bagus dari Kemoterapi, Disetujui BPOM
-
Andai Ada Riwayat Keluarga, Risiko Kanker Hati Bisa Naik 7 Kali Lipat
-
Sakit Maag Tak Kunjung Sembuh, Waspada Gejala Kanker Hati
-
Minum Kopi Bisa Mengurangi Risiko Kanker Hati, Begini Kata Studi
-
Terpopuler Berita Kesehatan: Gary Iskak Kanker Hati hingga Alasan Pria Ogah Pakai Kondom
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
BRI Catat Sederet Prestasi dan dan Kontribusi untuk Negeri di Sepanjang Tahun 2025
-
Gunung Semeru Erupsi 3 Kali dalam Sehari, Waspada Ancaman Awan Panas untuk Warga Lumajang!
-
Banjir Sumatera, BRI Group Fokus pada Pemulihan Kesehatan dan Kebutuhan Dasar Pascabencana
-
Hari Ibu 2025, Gubernur Khofifah Dorong Penguatan Perlindungan dan Pemberdayaan Perempuan Jatim
-
BRI Raih Penghargaan atas Komitmen terhadap Penguatan Ekonomi Kerakyatan