SuaraJatim.id - Tradisi perayaan Maulid Nabi di Indonesia. Maulid Nabi merupakan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 12 Rabiul Awal.
Di Hari Lahir Nabi Muhammad, umat muslim tidak hanya mengenang Rasulullah, tapi juga meneladani sifat dan kehidupannya. Biasanya, dalam perayaan Maulid Nabi di Indonesia, umat muslim memperbanyak sholawat.
Perayaan Maulid Nabi di Indonesia berbeda-beda tiap daerah. Terdapat beragam kekhasan dalam perayaan Maulid Nabi di Indonesia.
Perayaan Maulid Nabi di Indonesia tahun ini bertepatan pada tanggal 19 Oktober 2021 mendatang.
Melansir dari laman NU Online, perayaan Maulid Nabi di Indonesia biasanya dengan membaca Manaqib Nabi Muhammad dalam Kitab Maulid Barzanji, Maulid Simtud Dhurar, Diba’, Saroful Anam, Burdah, dan lain-lain.
Akan tetapi, berbagai daerah di Indonesia telah melestarikan perayaan Maulid Nabi Muhammad dengan cara yang berbeda-beda.
1. Grebeg Mulud
Grebeg Mulud merupakan perayaan Maulid Nabi yang biasa diadakan di Solo dan Yogyakarta. Acara grebek maulud biasanya ditutup dengan arak-arakan gubungan yang berisi aneka ragam makan tradisional hingga hasil bumi dan dibagikan kepada masyarakat.
2. Bungo Lado
Baca Juga: 50 Ucapan Selamat Maulid Nabi 2021, 12 Rabiul Awal 1443 H Kirim ke Teman dan Keluarga
Perayaan Maulid Nabi di Padang Pariaman, Sumatera Barat dilakukan dengan tradisi bernama Bungo Lado. Bungo lado memiliki arti sebagai pohon uang. Oleh karenanya, masyarakat di sana biasa menghias pohon buatan dengan uang kertas asli.
Selain itu juga terdapat tradisi malamang makan bajama. Kegiatan tersebut antara lain membuat lemang, kue yang akan dibawa ke masjid dan dinikmati bersama.
3. Keresan
Perayaan Maulid Nabi di Mojokerto tak kalah riuh dari di Solo dan Yogyakarta. Tradisi Keresan merupakan kegiatan menggantung sejumlah hasil bumi seperti kelapa muda, jagung, singkong, nanas, terong, serta aneka hasil bumi lain di pohon kersen atau talok.
Selain menggantungkan hasil bumi, warga juga meletakkan kebutuhan pokok lain seperti sandal, pakaian, topi dan disusun secara rapi. Setelah didoakan bersama, aneka hasil bumi dan kebutuhan pokok yang disusun rapi tadi lantas diperebutkan masyarakat sekitar.
4. Baayun Maulid
Berita Terkait
-
Bukan Pengajian, Panggung Maulid Nabi Malah Jadi Arena Joget
-
PKS Sentil Pejabat di Maulid Nabi: Gaya Hidup Mewah Bikin Rakyat Hilang Kepercayaan
-
Viral Wanita Diduga Pemandu Karaoke Berpakaian Minim Gelar Maulid Nabi, Dipimpin Seorang Ustaz
-
Baayun Maulid Banjarmasin: Tradisi Unik Rayakan Kelahiran Nabi yang Menyedot Ratusan Warga
-
Kapolri Listyo Sigit Serukan Pesan Persatuan dalam Momentum Maulid Nabi
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Resep Rendang Ayam Rumahan, Sajian dari Minang yang Mendunia
-
Ini 5 Sunscreen Vitamin C yang Efektif Mencerahkan & Melindungi Kulitmu
-
Waspada Ze Valente dan Vidal! Ong Kim Swee Siapkan Taktik Khusus Hadapi Lini Serang PSIM
-
DANA Kaget: Voucher Kopi Dadakan Hadir! Buka Linknya & Nikmati Kopi Tanpa Mikir Budget
-
Banjir Semarang Bikin Rute Kereta Api Daop 7 Berubah, KAI Tawarkan Refund Tiket 100 Persen!