Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Selasa, 02 November 2021 | 14:09 WIB
Ilustrasi mayat/ kamar mayat/ jenazah. (Shutterstock)

SuaraJatim.id - Ucapan khusnul khotimah sering diberikan kepada orang meninggal. Padahal itu sebagai doa yang salah. Ucapan khusnul khotimah berbeda dengan husnul khotimah.

Melansir dari laman NU Online, Ustaz Faishal Zulkarnaen, Pengasuh Pesantren Darul Hikam, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur memaparkan perbedaan husnul khatimah dan khusnul khatimah yang membuat masyarakat masih suka salah kaprah. Maka itu ada perbedaan Husnul Khotimah dan Khusnul Khotimah.

Dalam bahasa Arab, Huruf ditulis h menjadi husnul khotimah yang berarti akhir yang baik. Sementara kalimat dalam bahasa latin ditulis dengan 'khusnul khotimah' yang berdasarkan Ibnul A'robi berarti terhina setelah perkasa.

Oleh karena itu, masyarakat muslim di seluruh dunia menginginkan mati secara husnul khotimah, sesuai dengan QS. Ali Imran ayat 102 yang berarti sebagai berikut.

Baca Juga: Penjelasan Husnul Khotimah Artinya hingga Doa yang Dipanjatkan oleh Muslim

“Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benar takwa, dan janganlah kalian mati melainkan dalam keadaan muslim (berserah diri) ”. (QS. Ali-Imran: 102).

Sehingga jangan sampai salah ucapkan duka ke orang meninggal.

Tanda Orang Meninggal Dunia Husnul Khotimah

Meninggal dalam keadaan yang baik merupakan tanda-tanda seseorang Insya Allah akan masuk ke surga.

Terdapat beberapa tanda orang yang meninggal dunia secara husnul khotimah.

Baca Juga: Husnul Khotimah Artinya, Tandanya, hingga Doa yang Dipanjatkan

Melansir dari laman yayasanalbarokahmadani.com, berikut tanda-tanda orang meninggal dusnul khotimah.

  1. Mengucap syahadat ketika hendak meninggal dunia
  2. Meninggal dunia dengan keringat di dahi
  3. Meninggal pada malam atau siang hari Jumat
  4. Meninggal di medan perang
  5. Meninggal karena penyakit tha’un (wabah)
  6. Meninggal di jalan Allah (Mati Syahid)
  7. Meninggal karena penyakit perut, karena tenggelam, dan tertimpa reruntuhan
  8. Meninggal saat melahirkan
  9. Meninggal dalam keadaan berjaga-jaga (ribath) fi sabilillah
  10. Meninggal dalam keadaan beramal shalih
  11. Meninggal karena mempertahankan hartanya yang dirampas orang lain
  12. Meninggal karena membela agama dan mempertahankan jiwa/membela diri.

Demikian penjelasan tentang Khusnul Khotimah.

Kontributor : Kiki Oktaliani

Load More