Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Kamis, 04 November 2021 | 09:47 WIB
ilustrasi gantung diri, bunuh diri. [Envato elements]

SuaraJatim.id - Sekitar lima hari MR (42), warga Desa Waru Barat Kecamatan Waru Kabupaten Pamekasan Madura Jawa Timur tidak terlihat batang hidungnya.

Setelah dicari-cari oleh warga, Ia ditemukan sudah tewas gantung diri di sebuah bangunan bekas musala di dekat rumahnya, Rabu (03/11/2021).

Saat ditemukan, kondisi MR juga mengenaskan. Kondisinya tergantung memakai seutas tali tampar warna kuning. Hal ini disampaikan Kapolres Pamekasan, AKBP Rogib Triyanto.

"Awalnya korban tidak terlihat keluar rumah sekitar 5 hari terakhir. Sejumlah tetangga berinisiatif mencari keberadaan korban. Selanjutnya ditemukan di bekas mushalla di sekitar rumah korban," katanya, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Kamis (04/11/2021).

Baca Juga: Siswi SMK di Sumut Tewas Gantung Diri, Polisi Temukan Selembar Kertas

Warga kemudian melaporkan peristiwa itu ke kepolisian sektor setempat. Petugas segera datang dan mengevakuasi jasad korban.

"Di musala yang tidak terpakai itu, korban ditemukan dalam keadaan gantung diri dengan menggunakan tali tampar warna kuning," ungkapnya.

"Berdasar laporan dari sejumlah tetangga korban, MR diduga mengalami gangguan jiwa dan sering mengamuk. Hal itu dialami MR pasca cerai dengan istrinya beberapa tahun lalu," ujarnya.

Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.

Baca Juga: Terlilit Hutang, Seorang Ibu di Depok Tewas Gantung Diri

Load More