SuaraJatim.id - Terungkap kasus penipuan umroh di Mojokerto Jawa Timur ( Jatim ) dengan korban mencapai ratusan. Kerugian dalam kasus itu mencapai Rp 2,027 miliar dengan jumlah korban mencapai 232 orang.
Pelaku bernama Mochmmad Nasir (43) warga Kelurahan Nginden Jangkungan, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya. Belakangan terkuak uang hasil penipuannya digunakan untuk membeli cryptocurrency (mata uang digital).
Nasir mengaku tidak mempunyai bisnis apapun, termasuk travel umroh. Ia hanya gemar berdagang uang digital, namun untuk trading digital currency tersebut tersangka memilih menggunakan dana orang lain dengan modus umroh murah dan investasi bodong bodong yang dilakukan sejak Agustus 2019 sampai April 2020 lalu.
"Dari aplikasi itu (trading digital currency), dari harga Rp5 ribu bisa naik Rp10 ribu sehingga saya bisa memberi keuntungan. Ada keuntungan 100 persen," ujarnya, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Rabu (17/11/2021).
Baca Juga: Viral Video Remaja Tawuran Bawa Sajam di Makam Pasuruan, Polisi Bilang Hanya Demi Konten
"Dulu harganya Rp 5 ribu bisa naik menjadi Rp 10 ribu, sekarang turun terakhir saya lihat Rp 29 ribu. Saya tidak bisa memberi keuntungan maupun mengembalikan uang investor. Karena dananya sudah tidak bisa ditarik," katanya menegaskan.
Tersangka mengaku uang dari ratusan para korbannya tersebut digunakan untuk berdagang uang digital dan operasional ke para korban dan kebutuhan hidup sehari-hari.
Sejak Agustus 2019 sampai April 2020, Nasir menipu 232 orang dengan modus umroh murah dan investasi bodong. Total kerugian para korban mencapai Rp 2,027 miliar.
Para korban berasal dari Mojokerto, Sidoarjo, Gresik, Pasuruan, Bangkalan, serta Indramayu-Jabar.
Akibat perbuatannya, kini Nasir harus mendekam di Rutan Polres Mojokerto. Tersangka dijerat Pasal 378 KUHP tentang Penipuan dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara.
Baca Juga: Viral Pria Curi Besi Penutup Gorong-gorong di Malang, Warganet: Gak Sekalian Pagarnya
Berita Terkait
-
Tingkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan, Pemkab Mojokerto Gelar Musrenbang RKPD 2026
-
Tragis! Longsor Hutan Cangar Renggut 10 Nyawa, 2 Mobil Tertimbun
-
Picu 'Bencana' di Malang, Ini Aturan Penerbangan Balon Udara dan Sanksi Bagi yang Melanggar
-
7 Tempat Wisata di Malang, Liburan Seru Sambil Menikmati Udara Sejuk
-
Liburan Anti Bosan di Malang Skyland: Panduan Lengkap Harga Tiket dan Aktivitas
Tag
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Gubernur Khofifah: Jaga Kelestarian-Keindahan Alam Jatim, TNBTS Jadi yang Terindah Ketiga Sedunia
-
Fakta Baru Meninggalnya Lelaki dan Perempuan di Kamar Kos Surabaya
-
Wakil Wali Kota Surabaya Dilaporkan Polisi Usai Sidak Aduan Dugaan Pengusaha Tahan Ijazah
-
Preman Palak Investor di Kawasan Industri PIER, Langsung Kena Batunya
-
Warga Rungkut Harapan Surabaya Ditemukan Tewas dengan Luka di Wajah Bersama Hewan Peliharaannya