Scroll untuk membaca artikel
Dwi Bowo Raharjo
Jum'at, 19 November 2021 | 09:30 WIB
Diskominfo Probolinggo memberikan label hoaks terhadap video viral yang menjelaskan amblesnya jalan menuju wisata Gunung Bromo. ANTARA/HO-Diskominfo Kabupaten Probolinggo

SuaraJatim.id - Pemkab Probolinggo, Jawa Timur, memastikan jalur wisata Bromo masih bisa dilalui. Ini disampaikan sekaligus membantah video viral yan menyebut amblesnya jalur wisata Bromo tidak benar atau hoaks.

"Kami sudah mengecek dan memastikan bahwa kabar amblesnya jalan di jalur wisata Gunung Bromo melalui Kabupaten Probolinggo tersebut hoaks atau disinformasi yang artinya penyampaian informasi yang salah (dengan sengaja) untuk membingungkan orang lain," kata Kepala Dinas Komunikasi, Informartika, Statistik dan Persandian (Diskominfo) Kabupaten Probolinggo Yulius Christian dalam keterangan tertulisnya, Jumat (19/11/2021).

Sebelumnya sebuah video yang memperlihatkan jalan ambles beredar dan tersebar secara luas di media sosial dengan penjelasan bahwa peristiwa tersebut terjadi di jalur wisata Gunung Bromo dan dalam video tersebut memperlihatkan jalan tinggal separuh karena longsor.

"Faktanya, peristiwa jalan ambles akibat longsor itu bukan terjadi di jalur wisata Gunung Bromo dan dipastikan kejadiannya terjadi di luar Kabupaten Probolinggo," tuturnya.

Baca Juga: Sudah Membahayakan Masyarakat, Dewan Minta Pemkot Banjar Segera Perbaiki Jalan Amblas

Keindahan Gunung Bromo [Suara.com: Fisca Tanjung]

Ia menjelaskan jalur wisata Gunung Bromo melalui pintu masuk Kabupaten Probolinggo hingga Jumat pagi masih aman dan tidak ada jalan ambles, sehingga aman dilewati oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.

"Memang ada sedikit longsor tapi longsoran kecil dan sudah dibersihkan oleh petugas, sehingga akses jalan menuju wisata Bromo bisa dilalui kembali, sehingga aman dan tidak ada jalan ambles," katanya.

Yulius mengimbau semua pihak untuk lebih bijak dalam bermedia sosial dan tidak menyebarkan informasi hoaks yang membuat masyarakat resah dan panik dengan beredarnya video tersebut.

"Saya imbau masyarakat tidak mudah percaya dengan informasi yang sumbernya tidak dapat dipertanggungjawabkan dan hal itu meresahkan masyarakat di sekitar Gunung Bromo," ujarnya. (Antara)

Baca Juga: Akhirnya Jalan Raya Pasuruan-Gunung Bromo Dibangun, Anggarannya Rp 16 Miliar

Load More