Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 26 November 2021 | 16:06 WIB
Ilustrasi kaligrafi nama Nabi Muhammad berbentuk hati. (Shutterstock)

SuaraJatim.id - Kepemimpinan Nabi Muhammad sudah tak diragukan lagi dalam memimpin umat Islam. Sifat Nabi Muhammad pun dapat dicontoh oleh umat Islam masa kini.

Dalam tulisan Sakdiah, Dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry, kepemimpinan dalam Islam pada dasarnya aktivitas menuntun, memotivasi, membimbing, dan mengarahkan agar manusia beriman kepada Allah SWT, dengan tidak hanya mengerjakan perbuatan atau bertingkah laku yang diridhai Allah SWT.

Kepemimpinan Islam tercermin sebagaimana ajaran Islam dapat memberi corak dan arah kepada pemimpin itu, dengan kepemimpinannya dapat mengubah sikap mental yang selama ini hinggap menghambat dan mengidap pada sekelompok orang atau masyarakat.

Salah satu tugas pemimpin Islam adalah menasihati kelompok dan mengarahkannya apabila memang diperlukan untuk mencapai sasaran-sasaran bersama. Agar efektif, maka pemimpin harus melatih pribadi-pribadi dan kelompok-kelompok yang ada di bawah pimpinannya, sehingga mereka dapat menolong diri sendiri, masyarakatnya, dan dalam jangka panjang akan melahirkan manfaat bagi seluruh masyarakat.

Baca Juga: Bacaan Surah Al Ala, Surah Istimewa yang Dicintai Rasulullah

Kepemimpinan merupakan faktor penentu bagi efektif dan efisiennya suatu organisasi. Sehingga, kualitas pemimpin menentukan keberhasilan lembaga atau organisasinya. Sebab, pemimpin yang sukses itu mampu mengelola organisasi, dapat mempengaruhi secara konstruktif orang lain dan menunjukkan jalan yang benar yang harus dikerjakan bersama.

Ilustrasi Nabi Muhammad (pixbay)

Keteladanan sifat-sifat utama yang harus kita teladani adalah empat sifat nabi Muhammad saw. Sifat kepemimpinan beliau disegani kawan dan dihormati lawan. Beliau selalu memperlakukan lawannya dengan tingkah laku yang baik. Berbagai cara yang dilakukan oleh musuh-musuh beliau untuk menghentikan perjuangannya, tidak pernah berhasil. Rasulullah tetap tabah, sabar, dan sungguh-sungguh.

Rasulullah SAW dikenal istiqamah atau konsisten dan berpegang pada keputusan yang telah disepakati. Mengetahui kekuatan dan kelemahan, teguh memegang prinsip, dan belajar dari pengalaman, bagaimana belajar dari/dan bekerja dengan orang lain.

Rasulullah SAW menjadi panutan dalam melaksanakan nasihat dan saran-sarannya, sehingga menjadikan pribadi Rasulullah saw. sebagai pribadi yang mulia. Beliau adalah orang yang sangat dermawan kepada siapa pun yang datang dan meminta pertolongan.

Dalam sumber lain, kKarakter dalam Islam dihubungkan dengan sfat-sifat Nabi Muhammad SAW. Beliau memiliki sifat-sifat yang mulia yaitu Shidiq, Amanah, Fathonah dan Tabligh.

Baca Juga: Sifat Wajib Bagi Para Rasul: Jujur, Cerdik Hingga Dapat Dipercaya

Ilustrasi Nabi Muhammad (pixbay)
  1. Karakter Shidiq mencakup karakter jujur dan karakter disiplin.
  2. Karakter Amanah mencakup karakter kerja keras dan karakter bertanggung jawab.
  3. Karakter Fathonah mencakup karakter rasa ingin tahu, karakter gemar membaca, dan karakter kreatif.
  4. Karakter Tabligh mencakup karakter peduli lingkungan, karakter peduli sosial, dan karakter komunikatif.

Penjelasan tersebut dapat dipahami bahwa karakter 4 sifat Nabi Muhammad Saw dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Tanpa karakter positif seseorang dapat dengan mudah melakukan tindakan yang menyakiti dan merugikan diri sendiri dan orang lain.

Kontributor : Rio Rizalino

Load More