SuaraJatim.id - Banyak video bertebaran di media sosial terkait kondisi terbaru paska erupsi Gunung Semeru di Lumajang Jawa Timur ( Jatim ).
Video-video itu direkam warga, menggambarkan betapa mengerikannya erupsi yang terjadi Sabtu (04/12/2021) sore kemarin. Abu vulkanik yang disemburkan gunung tertinggi di Jawa itu membenamkan permukiman warga, Minggu (05/12/2021).
Di sejumlah akun grup Instagram warga Lumajang juga diunggah video warga, petugas BNPB, TNI dan Polri bahu membahu mencari korban yang terjebak di perkampungan.
Misalnya akun warga Lumajang Satu. Sejumlah kondisi terkini warga dan kepolisian memantau kondisi permukiman paska erupsi.
Baca Juga: Setelah Letusan Kemarin, Aktivitas Gunung Semeru Lumajang Masih di Level II Waspada
Sebelumnya, penanganan dampak letusan Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, sampai saat ini dilaporkan sudah ada 300 kepala keluarga mengungsi.
Kemudian, sebanyak satu warga meninggal dunia, dua orang hilang, delapan sampai sepuluh orang terjebak, 70 orang dibawa ke puskesmas sebab luka bakar, lalu 300 keluarga mengungsi.
Saat ini Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sudah mengirim tim reaksi cepat serta bantuan logistik berupa makanan, tenda, dan selimut untuk membantu penanganan dampak erupsi Gunung Semeru di wilayah Jawa Timur.
"BNPB terlebih dahulu sudah mengirimkan tim reaksi cepat untuk mendampingi BPBD Kab. Lumajang dan BPBD Provinsi Jawa Timur via darat dengan membawa logistik seperti selimut, makanan siap saji, terpal, tenda darurat, dan logistik dasar lainnya," kata Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Minggu (05/12/2021).
Kepala BNPB pada Minggu pagi bertolak ke Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, untuk meninjau daerah yang terdampak letusan Gunung Semeru serta memastikan evakuasi dan penanganan korban bencana berjalan tepat dan cepat.
Baca Juga: Hati-hati! Semeru Erupsi, Gunung Merapi Kini Siaga Level III
"Kami datang untuk memastikan tahap-tahap penanganan darurat, khususnya penanganan pengungsi ini bisa berjalan secara tepat dan cepat, dan tentunya kebutuhan dasar dari pengungsi ini akan kami yakinkan untuk dapat terfasilitiasi secara optimal," katanya.
Menurut data sementara yang dihimpun oleh Pusat Pengendali dan Operasi BNPB pada Sabtu (4/11), guguran awan panas Gunung Semeru berdampak ke enam desa di dua kecamatan di Kabupaten Lumajang dan guguran abu vulkanik gunung api tersebut berdampak ke 11 desa/kelurahan di sembilan kecamatan. ANTARA
Berita Terkait
-
Setelah Letusan Kemarin, Aktivitas Gunung Semeru Lumajang Masih di Level II Waspada
-
Hati-hati! Semeru Erupsi, Gunung Merapi Kini Siaga Level III
-
PVMBG Ungkap Abu Vulkanik Gunung Semeru Bisa Menyebar Lebih Jauh
-
Erupsi Gunung Semeru: Kepala BNPB Terbang Ke Lumajang Minggu Pagi, Tinjau Lokasi Terdampak
-
Update Sementara Letusan Gunung Semeru, 1 Orang Meninggal, 2 Hilang, 10 Masih Terjebak
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah Desain Timeless: Enak Dilihat Sepanjang Waktu, Mulai Rp 30 Jutaan
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Mesin Diesel Harga di Bawah Rp100 Juta
- Selamat Tinggal Mees Hilgers, Penggantinya Teman Dean James
- 5 Alasan Honda Supra X 125 Old Masih Diminati, Lengkap dengan Harga Bekas Terbaru Juni 2025
Pilihan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
-
DOR! Dua Bule Australia Jadi Korban Penembakan di Bali, Pelaku Disebut Gunakan Jaket Ojol
-
AFPI Geram, Ajak Pelaku Gerakan Gagal Bayar Pinjol Dipolisikan Biar Ditangkap
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan RAM 8 GB, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Jangan Kedip! 5 Link Saldo DANA Kaget Total Rp549.000 Siap Disambar, Rebutan Sekarang Juga!
-
7 Mitos Ayam Cemani yang Bikin Merinding: Dari Enteng Jodoh Hingga Tumbal Nyawa!
-
Berburu Kejutan Saldo DANA Kaget! Raih Hadiah hingga Rp449 Ribu, Simak Manfaat dan Tipsnya
-
Produksi Padi Tahun Ini Capai 9 Juta Ton GKP, Jatim Optimis Wujudkan Kedaulatan Pangan Nasional
-
7 Mitos Daun Kelor: Penolak Bala, Pengusir Makhluk Halus, hingga Pemutus Ilmu Hitam