Kabupaten Kota Pasuruan mendapat julukan sebagai kota santri, sehingga seni dan budaya di daerah ini banyak dijumpai nuansa Islami.
Terdapat beberapa ciri khas daerah Kabupaten Pasuruan seperti kesenian, makanan khas, senjata dll.
Tari Terbang Bandung merupakan salah satu kesenian Kabupaten Pasuruan yang dilestarikan, dimana berisi sebuah drama tradisional khas rakyat Pasuruan yang merupakan perkembangan dari seni Hadrah.
Adapula Tari Merak Abyor yang mengadaptasi dari kehidupan burung merak yang bercengkerama dengan alam. Tarian ini melambangkan keanggunan, keindahan dan kelincahan. Kemudian ada pula Tari Kencring Wirasari yang melambangkan semarak gerak dan gemerincingnya ginseng.
Ciri khas berikutnya adalah Pencak Silat Kuntu, aliran silat tertua di Kota Pasuruan yang berada di Pedukuhan Mancilan dan telah ada sejak jaman Belanda. Aliran pencak silat telah terus berkembang dengan melahirkan banyak pendekar.
Pasuruan juga memiliki alat kesenian yakni Tabuh Lesung yang merupakan permainan instrument yang unik dan menarik, karena dimainkan pada saat para petani panen padi. Dengan cara menggunakan lesung berukuran panjang yang ditabuh oleh enam orang atau lebih sehingga menghasilkan bunyi.
Terdapat pula seni bernuansa Islam lain yakni Seni Hadrah Ishari memiliki keistimewaan yakni suara rebana yang khas bertalu talu dipadu dengan vocal yang nyaring.
Untuk senjata tradisional wilayah Jawa Timur antara lain Bionet, Clurit, Buding, Caluk, Keris dan lain-lain:
Salah satu wilayah yang juga dikunjungi wisatawan adalah Pasuruan, maka disini banyak tempat wisata yang indah baik alam maupun buatan diantaranya:
Baca Juga: Sejarah Kabupaten Pamekasan dan Kisah Raja Ronggosukowati
1. Masjid Cheng hoo
Masjid Cheng Hoo dikenal karena keunikan dan gaya arsitekturnya yang artistik. Dibangun dengan memadukan unsur Islami, budaya Jawa dan Cina menjadikan masjid ini megah dan indah.
2. Candi Jawi
Kitab Negarakertagama menamakan Candi Jawi sebagai Jajawa atau Jawa jawa. Candi ini berpola khas candi Hindu dengan puncaknya yang lain daripada yang lain dengan tersusun atas 2 mahkota yakni ratna dan stupa.
3. Air terjun kakek bodo
Untuk para pecinta alam, wajib mengunjungi air terjun Kakek Bodo yang indah nan asri. Terdapat fasilitas lain ditempat ini diantaranya kolam renang, area camp ground, serta tempat ziarah.
Tag
Berita Terkait
-
Gubernur Khofifah Gelar Diskusi Hangat dengan Pemilik Media Lokal dalam Rangkaian JMS 2025
-
Jatim Media Summit 2025 Digelar, Bahas Tantangan Media Lokal di Tengah Efisiensi Anggaran
-
Resmikan Kantor DPD RI di Surabaya, Sultan B Najamudin: Jadi Rumah Aspirasi Rakyat Daerah
-
Bejat! Pendeta di Blitar Cabuli Tiga Anak Pelayan Gereja Selama Dua Tahun
-
Sedih, Dua Sekolah ini Hanya Dapat 1 Murid di Tahun Ajaran Baru
Terpopuler
- Dirumorkan Bela Timnas Indonesia di Ronde 4, Leeds Bakal Usir Pascal Struijk
- Tak Perlu Naturalisasi, 4 Pemain Keturunan Jebolan Akademi Top Eropa Bisa Langsung Bela Timnas
- Berbalik 180 Derajat, Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Cabut Pernyataan Soal Ijazah Jokowi
- Erika Carlina Bikin Geger, Akui Hamil 9 Bulan di Luar Nikah: Ini Kesalahan Terbesarku
- 10 Rekomendasi Kulkas 2 Pintu Harga Rp1 Jutaan, Anti Bunga Es dan Hemat Listrik
Pilihan
-
Jokowi: Saya Akan Bekerja Keras untuk PSI
-
BREAKING NEWS! Menang Telak, Kaesang Pangarep Pimpin PSI Lagi
-
Karhutla Riau Makin Meluas sampai 'Ekspor' Asap ke Malaysia
-
Singgung Jokowi, Petinggi Partai Sebut PSI Bisa Gulung Tikar, Apa Maksudnya?
-
Kongres PSI: Tiba di Solo, Bro Ron Pede Kalahkan Kaesang Pangarep
Terkini
-
9 Kekuatan Spiritual Pemilik Tanda M di Telapak Tangan
-
Hindari 5 Kesalahan Ini! Trik Jitu Menata Interior Agar Rumah Tidak Sempit
-
Gubernur Khofifah Resmikan Kantor DPD RI Jawa Timur Bersama dengan Ketua DPD RI
-
Gubernur Khofifah Wujudkan MPLS Ramah, Kampanyekan Ramah Anak, Edujatif, Inklusif dan Anti Bullying
-
Check-Up Rutin: Investasi Kesehatan untuk Cegah Kanker