SuaraJatim.id - Tanggungan kredit para korban letusan Gunung Semeru menjadi persoalan tersendiri paska erupsi. Seperti dilaporkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
OJK Jember mencatat, sebanyak 2.713 nasabah peminjam (debitur) terdampak oleh erupsi Gunung Semeru di Lumajang. Meskipun begitu, OJK belum akan mengeluarkan kebijakan khusus terkait tanggungan kredit perbankan dari warga yang terdampak.
"Mereka adalah nasabah dari 3 bank umum dan 6 bank perkreditan rakyat (BPR) yang ada di wilayah sekitar Gunung Semeru. Total debet atau dana yang dipinjam mencapai Rp 102,506 Miliar," kata Pelaksana Harian (Plh) Kepala OJK Jember, Zulkifli, saat dikonfirmasi suara.com, Selasa (07/12/2021).
Dari jumlah tersebut, sebagian besar diantaranya merupakan nasabah kredit pertanian. Terkait rekomendasi keringanan untuk para nasabah, OJK menyerahkan sepenuhnya kepada keputusan pihak bank dan lembaga jasa keuangan (LJK) masing-masing.
"Bank atau lembaga jasa keuangan (LJK) bisa memberikan keringanan melalui program restrukturisasi. Jadi nantinya yang akan melakukan assasment atau penilaian tentang perlu tidaknya nasabah kredit diberikan keringanan," katanya.
"Kita yang memberikan assasment melalui Peraturan OJK (POJK). Apakah akan dipakai atau tidak, itu terserah mereka," ujar Zulkifli menambahkan.
Baca Juga: Kerugian Ternak Korban Letusan Gunung Semeru, 138 Kambing dan 23 Sapi Mati
Restrukturisasi yang dilakukan dalam kasus dampak Semeru ini merupakan restrukturisasi reguler. Berbeda dengan restrukturisasi yang dilakukan perbankan saat Covid-19 lalu.
Seperti diketahui, saat awal pandemi, pemerintah secara nasional menggulirkan kebijakan restrukturisasi kredit usaha dengan subsidi dari Kemenkeu. Regulasi restrukturisasi saat itu melalui OJK.
Adapun untuk kantor bank dan lembaga jasa keuangan (LJK) di dua kecamatan yang terdampak Semeru sampai saat ini masih berjalan normal.
"Hingga Senin (06/12/2021) tidak ada bank dan lembaga jasa keuangan yang operasionalnya terganggu," ujar Zulkifli.
OJK bersama Industri Jasa Keuangan (IJK) sebelumnya juga memberikan bantuan senilai Rp 750 juta kepada warga Lumajang yang terdampak erupsi Gunung Semeru.
Baca Juga: Layani Ratusan Porsi, Askar Kauny Dirikan Dapur Umum untuk Penyintas Erupsi Semeru
Bantuan diserahkan secara simbolis kepada Bupati Lumajang, Thoriqul Haq dan disalurkan melalui Baznas Kabupaten Lumajang.
Kontributor : Adi Permana
Berita Terkait
-
Gunung Semeru Erupsi 16 Kali Hingga Sabtu Malam, Awan Panas Guguran Terus Mengancam
-
Gunung Semeru Erupsi Beruntun, Hembuskan Abu Vulkanik Setinggi 700 Meter
-
Kembali Erupsi, Gunung Semeru Semburkan Abu Vulkanis
-
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Warga Diimbau Waspada!
-
Gunung Semeru Erupsi, Letusan Setinggi 500 Meter
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Pria Pasuruan Ditemukan Tewas Setelah Menggunakan Jasa PSK
-
BRI Membantu UMKM Seperti Gelap Ruang Jiwa Menjangkau Pasar Global
-
Setelah Gabung dalam BRI UMKM EXPO(RT), Kini Usaha UMKM Unici Songket Silungkang Meroket
-
KBS Jadi Pilihan Destinasi Wisata di Surabaya, Fotografer Keliling Ketiban Rezeki Nomplok
-
Posko Mudik BUMN dari BRI Berikan Layanan Kesehatan dan Ruang Istirahat Saat Arus Balik Lebaran