SuaraJatim.id - Hari ini Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) bertemu dengan warga korban letusan Gunung Semeru di posko pengungsian lapangan Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro Lumajang Jawa Timur ( Jatim ).
Di sana, presiden menampung curhatan warga terdampak. Seorang warga bercerita sampai saat ini masih mencari beberapa keluarganya yang hilang akibat amuk lahar Semeru tersebut.
Kepada Presiden, mereka juga meminta agar infrastruktur yang hancur bisa segera diperbaiki, mulai rumah, jalan dan jembatan.
Presiden pun menyanggupi akan segera membangun dan memperbaiki rumah-rumah warga terdampak berikut fasilitas publik lainnya seperti jembatan.
"Nggih, rumahnya, jembatannya cepat kita mulai (diperbaiki)," ujar Presiden Jokowi kepada para warga terdampak tersebut, Selasa (07/12/2021).
Presiden melanjutkan, "Ini Menteri PU sudah saya ajak. Ini baru mengecek semua, nanti segera dikerjakan."
"Terima kasih, Pak," seru warga.
Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Senin, 6 Desember 2021, pukul 20.15 WIB, awan panas guguran Gunung Semeru mengakibatkan kerusakan di sektor permukiman, pendidikan, maupun sarana dan prasarana.
Posko masih terus melakukan pemutakhiran terhadap dampak kerugian material. Data sementara rumah terdampak 2.970 unit, fasilitas pendidikan 38 unit, dan jembatan (Jembatan Gladak Perak) putus 1 unit.
Baca Juga: Jokowi Kunjungi Korban Erupsi Semeru; Saya Ingin Pastikan Pengungsi Tertangani Baik
Sebelumnya, update korban tewas sampai saat ini sudah ditemukan menjadi 28 orang. Penyisiran para korban ini dilakukan di lokasi terdampak bencana kawasan, mulai di kawasan Curah Kobokan. Di sana seorang korban meninggal dunia ditemukan dalam posisi sujud.
Seperti dijelaskan Deny Prasetya, kebanyakan korban mengalami luka bakar. Beberapa korban merupakan pekerja tambang karena saat jenazah ditemukan memakai seragam perusahan yang belum diketahui identitasnya
"Kami terus berusaha mencari keberadaan korban, di lokasi bencana masih ada satu mobil tim kami yang masih melakukan evakuasi," katanya seperti dikutip dari suaraindonesia.co.id, jejaring media suara.com.
Dalam proses evakuasi tim rescue mengalami kendala, lantaran material lahar panas sangat tebal setinggi lutut orang dewasa.
Aroma dan penampakan jenazah terbakar sering kali dirasakan tim relawan dalam proses evakuasi. "Tim kami sudah memakai masker lapis tiga, namun bau mayatnya masih tembus," katanya menegaskan.
Sampai sekarang, data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terdampat tambahan korban meninggal dunia 6 orang. Sehingga total korban meninggal dunia saat ini sebanyak 28 orang, korban luka-luka sebanyak 69 dan 27 korban hilang.
Tag
Berita Terkait
-
Jokowi Kunjungi Korban Erupsi Semeru; Saya Ingin Pastikan Pengungsi Tertangani Baik
-
Presiden Jokowi Kunjungi Korban Gunung Semeru
-
Viral, Mahasiswa ISI Jogja Galang Dana di Jalanan untuk Korban Erupsi Semeru
-
Mensos Risma Bantu Ratakan Tanah Pakai Tangan, Publik Ingatkan Ada Cangkul dan Sekop
-
PPKM Level 3 Serentak Batal, Moeldoko Ungkap Kebijakan Gas-Rem Jokowi
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025
-
DPRD Jatim Soroti Defisit dan Ketergantungan SiLPA di P-APBD 2025 yang Membengkak
-
Diapresiasi Nasabah, BRI akan terus Akselerasi Inovasi dan Memperluas Jangkauan QLola