SuaraJatim.id - Sebentar lagi ummat Kristiani bakal merayakan Ibadah Natal. Sejumlah persiapan tentu dilakukan, tak terkecuali di gereja Gresik Jawa Timur.
Karena masih dalam masa pandemi Covid-19, greja di Gresik Jawa Timur ( Jatim ) bakal menggelar ibadah Natal secara hybrid atau gabungan online dan offline.
Meski begitu, sejumlah pengelola gereja milai memasang ornamen, pohon natal dan dekorasi lainnya. Mereka juga membersihkan gereja seluruh sudut gedung, dan lain-lain. Bahkan mendirikan tenda keamanan di pintu masuk gereja.
Seperti dijelaskan Ketua Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) Joko Pratomo, rencananya perayaan Natal yang dilakukan di GKI tahun ini hanya akan dihadiri 50 persen dari kapasitas jumlah jemaat.
"Jemaat yang akan masuk gereja untuk melangsungkan ibadah secara langsung wajib mengantongi bukti vaksin dosis pertama dan kedua, kita sudah siapkan alat aplikasi Peduli Lindungi," katanya, seperti dikutip dari timesindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Selasa (21/12/2021).
Dikatakannya, jadwal pelaksanaan ibadat kebaktian misa Natal akan digelar secara bertahap selama dua hari, yaitu pada tanggal 24-25 Desember 2021.
"Selain hadir secara langsung, jemaat juga bisa melaksanakan ibadat kebaktian misa natal secara online dari rumah masing-masing, karena panitia juga telah menyiapkan daring," terangnya.
Guna memastikan keamanan selama berlangsungnya ibadah Natal, TNI-Polri menyiapkan pasukan. Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis sebelumnya melakukan pengecekan di Gereja Kristen Indonesia (GKI).
Dalam kunjungan itu, Kapolres Nur Azis menyampaikan, guna memastikan keamanan dalam beribadah dan tetap menerapkan protokol kesehatan di Gereja yang akan dipergunakan untuk ibadah sesuai dengan Standar Operational Prosedure (SOP) yang telah ditentukan.
Baca Juga: Kebangetan, 16 Kambing Bantuan Baznas Gresik Digondol Maling
"Dalam pelaksanaan kegiatan ibadah, sebisa mungkin untuk selalu berkordinasi dengan pihak Muspika dan pengamanan sehingga, pada saat pelaksanaan kegiatan bisa bersinergi dalam pengamanan," imbuhnya.
Nur Azis, juga mengimbau untuk selalu melibatkan pengamanan internal dari gereja, guna antisipasi jemaat asing yang mencurigakan khususnya dari pok radikalisme.
“Harapan kami selama Pengamanan Nataru tahun ini bisa berlangsung aman, lancar dan kondusif," ujarnya menanggapi jelang perayaan Natal 2021, gereja di Gresik melakukan persiapan.
Berita Terkait
-
Kebangetan, 16 Kambing Bantuan Baznas Gresik Digondol Maling
-
Amankan Nataru, Polri Terjunkan 177.212 Personel untuk Jaga di Gereja hingga Mall
-
10 Ucapan Natal 2021 untuk Teman yang Penuh Makna
-
Kota Depok Keluarkan Peraturan Perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022
-
Kumpulan Ucapan Selamat Natal yang Menyentuh Hati, Cocok Dibagikan ke Grup WA
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Kolaborasi BRI Dorong Kesuksesan Gelaran Halal Indo 2025
-
Trauma Keracunan! Sampang Perketat Program Makan Bergizi Gratis
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Kegagalan Struktur Jadi Sorotan, Begini Penjelasan Ahli ITS
-
5 Jurus Jitu Atasi Perubahan Kulit Saat Dan Cara Penggunaan Skincare-nya
-
Evakuasi Ponpes Al Khoziny: 7 Korban Kritis Terjebak, Tim SAR Berpacu dengan Waktu