Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Selasa, 21 Desember 2021 | 17:44 WIB
Ilustrasi Natal [shutterstock]

SuaraJatim.id - Sebentar lagi ummat Kristiani bakal merayakan Ibadah Natal. Sejumlah persiapan tentu dilakukan, tak terkecuali di gereja Gresik Jawa Timur.

Karena masih dalam masa pandemi Covid-19, greja di Gresik Jawa Timur ( Jatim ) bakal menggelar ibadah Natal secara hybrid atau gabungan online dan offline.

Meski begitu, sejumlah pengelola gereja milai memasang ornamen, pohon natal dan dekorasi lainnya. Mereka juga membersihkan gereja seluruh sudut gedung, dan lain-lain. Bahkan mendirikan tenda keamanan di pintu masuk gereja.

Seperti dijelaskan Ketua Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) Joko Pratomo, rencananya perayaan Natal yang dilakukan di GKI tahun ini hanya akan dihadiri 50 persen dari kapasitas jumlah jemaat.

Baca Juga: Kebangetan, 16 Kambing Bantuan Baznas Gresik Digondol Maling

"Jemaat yang akan masuk gereja untuk melangsungkan ibadah secara langsung wajib mengantongi bukti vaksin dosis pertama dan kedua, kita sudah siapkan alat aplikasi Peduli Lindungi," katanya, seperti dikutip dari timesindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Selasa (21/12/2021).

Dikatakannya, jadwal pelaksanaan ibadat kebaktian misa Natal akan digelar secara bertahap selama dua hari, yaitu pada tanggal 24-25 Desember 2021.

"Selain hadir secara langsung, jemaat juga bisa melaksanakan ibadat kebaktian misa natal secara online dari rumah masing-masing, karena panitia juga telah menyiapkan daring," terangnya.

Guna memastikan keamanan selama berlangsungnya ibadah Natal, TNI-Polri menyiapkan pasukan. Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis sebelumnya melakukan pengecekan di Gereja Kristen Indonesia (GKI).

Dalam kunjungan itu, Kapolres Nur Azis menyampaikan, guna memastikan keamanan dalam beribadah dan tetap menerapkan protokol kesehatan di Gereja yang akan dipergunakan untuk ibadah sesuai dengan Standar Operational Prosedure (SOP) yang telah ditentukan.

Baca Juga: Amankan Nataru, Polri Terjunkan 177.212 Personel untuk Jaga di Gereja hingga Mall

"Dalam pelaksanaan kegiatan ibadah, sebisa mungkin untuk selalu berkordinasi dengan pihak Muspika dan pengamanan sehingga, pada saat pelaksanaan kegiatan bisa bersinergi dalam pengamanan," imbuhnya.

Nur Azis, juga mengimbau untuk selalu melibatkan pengamanan internal dari gereja, guna antisipasi jemaat asing yang mencurigakan khususnya dari pok radikalisme.

“Harapan kami selama Pengamanan Nataru tahun ini bisa berlangsung aman, lancar dan kondusif," ujarnya menanggapi jelang perayaan Natal 2021, gereja di Gresik melakukan persiapan.

Load More