Baliho Puan Maharani di Posko Bencana Gunung Semeru, Netizen: Deritamu Lahan Kampanyeku

SuaraJatim.id - Sejumlah baliho bergambar Ketua DPRD RI Puan Maharani menghiasi sepanjang jalan lokasi posko pengungsian bencana erupsi Gunung Semeru.

Video yang memperlihatkan potret baliho-baliho tersebut diunggah oleh akun instagram @4maze.

Dalam video terlihat perekam berada di dalam mobil. Diduga dirinya sedang melewati jalanan yang berada di dekat lokasi pengungsian korban bencana erupsi Gunung Semeru.

Namun, betapa kagetnya dia ketika melihat pemandangan yang tak biasa. Dia pun mengatakan jika pemandangan itu menyakitkan hati.

Baca Juga: Tak Lagi Kepak Sayap, Baliho 'Tangismu Tangisku' Puan di Pengungsian Bikin Publik Miris

"Dan ada satu yang menyakitkan hati, jujur ini menyakitkan hati ya allah tolong tolong. kenapa juga mesti balihonya panjang panjang sebanyak ini ya allah," ujar seorang pria dalam video tersebut.

Dia pun mengatakan jika para kader dari partai tersebut tidak ada satu pun yang membantu proses evakuasi.

"Dimana kader-kadernya pada saat evakuasi di TKP ngga ada buk, nggak ada nggak ada ya allah. Ya allah senekat itu kah. persis banget di posko pengungsian, ini maksudnya apa ya allah," katanya lagi.

"kasihan warga-warga pengungsinya, padahal yang kerja bukan dari PDI Perjuangan," imbuhnya.

Baliho itu sendiri menampilkan foto Puan Maharani dengan latar belakang para korban Gunung Semeru. Dalam baliho juga tertulis narasi "Tangismu, Tangisku Ceriamu, Ceriaku Saatnya Bangkit Menatap Masa Depan".

Baca Juga: Tebar Baliho di Area Erupsi, Puan Disebut Tak Tulus, Jadikan Warga Komoditas Politik

Sontak saja, unggahan tersebut mengundang beragam komentar dari warganet.

"Sempet sempetnya bkin baliho daripada nyampah gitu kan bisa buat bantu yang terdampak .... rip akal sehat," kata @dyli***

"Kalo ada kaya gitu boleh di robek gga sihhj," ucap @iksan***

"Sayangnya udah ga ada petugas yang nurunin baleho," ujar @apr***

"KEPAK SAYAP KEBENCANAAN," tulis @imam***

"Deritamu lahan kampanye ku...," kata @elst***