SuaraJatim.id - Perkembangan teknologi komunikasi memang tak terhindarkan. Setelah perkembangan jaringan 4G, kini Indonesia menatap teknologi jaringan 5G.
Oleh sebab itu, sejak jauh-jauh hari Kementerian Komunikasi dan Informatika sepanjang tahun ini mengadakan penambahan (farming) dan penataan ulang (refarming) spektrum frekuensi radio.
Tujuan pengembangan melalui farming dan refarming ini untuk mengembangkan jaringan 5G di Indonesia. Hal ini seperti disampaikan Juru Bicara Kominfo Dedy Permadi dalam siaran persnya, Jumat (31/12/2021).
"Saat ini layanan komersial 5G telah hadir di beberapa area residensial dan hotspot di 13 kota di Indonesia melalui 3 (tiga) operator seluler yakni PT Telkomsel, PT Indosat, dan PT XL Axiata," katanya.
Farming dan refarming ini juga berguna untuk mengoptimalkan kualitas jaringan 4G.
Setelah operator seluler meluncurkan layanan 5G komersial tahun ini, jaringan 5G terus diperkenalkan kepada masyarakat melalui berbagai acara yang digelar.
Tahun ini saja, ada beberapa kegiatan di acara berskala nasional agar masyarakat atau pengunjung bisa merasakan jaringan 5G, antara lain saat peluncuran Gerakan Bangga Buatan Indonesia di Labuan Bajo, PON XX Papua di Stadion Lukas Enembe, dan pameran Pusat Inovasi Digital Industri 4.0 di Jakarta.
Kegiatan pengalaman merasakan 5G tersebut diadakan oleh Kominfo dan operator seluler.
"Kominfo akan terus mendorong pengembangan konektivitas 5G, salah satunya dengan menghadirkan 5G experience dalam gelaran MotoGP Mandalika tahun 2022 dan acara penting pada G20 mendatang," kata Dedy menjelaskan target pengembangan 5G di Indonesia.
Baca Juga: Ini Nih Daftar Smart Phone yang Sudah Mendukung Jaringan 5G Selama 2021 di Indonesia
Penambahan dan penataan ulang spektrum frekuensi radio tidak hanya bermanfaat untuk kualitas layanan telekomunikasi seluler, namun, juga untuk rencana pemerintah menghentikan siaran televisi terestrial analog atau analog switch off.
Melalui ASO, Kominfo mendorong masyarakat untuk pindah dari televisi analog ke digital supaya bisa mendapatkan kualitas siaran televisi yang lebih baik, baik dari gambar, suara dan teknologi yang digunakan.
ASO akan dilakukan secara bertahap mulai tahun depan, tahap pertama paling lambat berlangsung hingga 30 April 2022. Sementara itu, tahap kedua akan berlangsung paling lambat hingga 25 Agustus dan tahap terakhir 2 November 2022.
"Dengan demikian, Indonesia akan segera menyambut era baru siaran TV digital," kata Dedy.
Pelaksanaan ASO mengalami tantangan berupa komitmen penyelenggara layanan multipleksing untuk menyediakan perangkat set top box gratis kepada rumah tangga miskin.
Untuk itu, Kominfo terus mendorong penyelenggara multipleksing untuk bisa memenuhi kebutuhan STB bagi masyarakat yang memenuhi syarat. ANTARA
Berita Terkait
-
Ini Nih Daftar Smart Phone yang Sudah Mendukung Jaringan 5G Selama 2021 di Indonesia
-
6 Fakta Menarik 5G yang Perlu Kamu Ketahui
-
Telkomsel Hadirkan Akses Pengalaman 5G Pertama di Kawasan Mandalika
-
Counterpoint: Ponsel 5G Makin Diminati Masyarakat Indonesia
-
Masyarakat Indonesia Jangan Cuma Jadi Konsumen di tengah Pengembangan 5G
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
Terkini
-
Senin Semangat, 5 Link DANA Kaget Untuk Mood yang Baik Ada Saldo Rp 335 Ribu
-
Pimpin Apel Kehormatan Hari Pahlawan 2025, Gubernur Khofifah Ajak Lanjutkan Pengabdian
-
Pemprov Jatim Raih Nusantaraya Award 2025, Khofifah: Jatim Eksportir Produk Ekotif Terbesar Nasional
-
Khofifah Jadi Dewan Pembina Kehormatan Mas TRIP Jatim, Ajak Pemuda Bangun Semangat Perjuangan
-
HIV di Jatim Masih Tinggi, DPRD Minta Edukasi dan Deteksi Dini Diperluas