SuaraJatim.id - Tata cara wudhu yang benar dan bacaan niat wudhu. Perintah untuk berwudhu sebelum mengerjakan sholat juga jelas tertuang dalam Al Quran, surah al Maidah ayat 6.
Berwudhu merupakan syarat sah bagi umat Muslim untuk menunaikan ibadah sholat wajib maupun sunnah.
Wudhu membuat umat Muslim terjaga kesuciannya.
Wudhu berasal dari bahasa Arab, Al-Wadhaah, yang berarti kebersihan atau kecerahan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), wudhu atau wudu memiliki arti menyucikan diri (sebelum sholat) dengan membasuh muka, tangan, kepala dan kaki.
Baca Juga: Lengkap Doa Qunut Subuh Sendiri, Perhatikan Bacaannya Berbeda dengan Berjamaah
Kewajiban melakukan wudhu sebelum bersholat juga disabdakan Rasulullah SAW dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim, dari sahabat Abu Hurairah.
Rasulullah SAW bersabda: "Tidak diterima shalat salah seorang dari kalian jika ia berhadats, sampai ia berwudhu."
Umat muslim wajib mengetahui air apa saja yang bisa digunakan untuk berwudhu.
Air tersebut terdiri dari air dari tangki besar atau kolam, air sumur, air hujan, air terjun dan air dari lelehan salju atau es batu.
Baca Juga: Dapat Lunakan Besi dan Memiliki Suara Merdu, Ini 3 Mukjizat Nabi Daud
Sementara air yang tak boleh digunakan untuk berwudhu terdiri dari air yang kotor atau ada najis, air sari buah atau pohon, air yang sudah berubah warna, rasa dan bau, karena sesuatu telah direndam di dalamnya.
Lalu juga air dengan jumlah sedikit atau kurang dari 1000 liter, yang terkena sesuatu yang tidak bersih, seperti darah atau minuman anggur atau ada binatang yang mati di dalamnya. Terakhir, air bekas wudhu yang jumlahnya sedikit.
Berikut ini tata cara berwudhu berdasarkan wajib wudhu, seperti dikutip dari NU Online:
1. Niat Wudhu
2. Membasuh wajah
3. Membasuh kedua tangan hingga siku
Berita Terkait
-
Asyura 2025: Tangisan untuk Husein, Sumpah Setia NKRI, Solidaritas untuk Palestina
-
Tretan Muslim Sentil Stafsus Menteri HAM yang Jadi Penjamin Tersangka Perusakan Rumah di Sukabumi
-
Zohran Mamdani Calon Kuat Walkot New York, Benarkah Komunis dan Representasi Syiah?
-
Musim Umrah Dimulai, Jemaah Umrah Penuhi Masjid Aisyah
-
Mengunjungi Pameran Mushaf Al Quran Langka di Masjidil Haram
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
Pilihan
-
Tok! Carlo Ancelotti Dibui 1 Tahun: Terbukti Gelapkan Pajak Rp6,7 M
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
Terkini
-
Bukan Cuma Bikin Tembok Bergetar, Sound Horeg Picu Konflik Sosial, Pemprov Jatim Turun Tangan!
-
Transaksi Misi Dagang NTB Tertinggi Raih Rp 1,068 Triliun: Gubernur Khofifah Optimis Peluang Usaha
-
Bantuan Sosial BSU 2025 Disalurkan BRI dalam 3 Tahap, Efisien dan Tepat Sasaran
-
Alasan KPK Periksa Gubernur Khofifah di Polda Jatim, Bukan di Gedung KPK
-
Gubernur Khofifah Apresiasi Masyarakat Asal Jatim di NTB: Kualitas SDM Mengalami Peningkatan Dahsyat