Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Rabu, 05 Januari 2022 | 17:37 WIB
Ilustrasi berdoa (pixbay)

Mandi wajib dilakukan dengan diawali melaksanakan dua rukun, seperti dikutip dari NU Online. Pertama, seseorang wajib mengungkapkan niat dalam hati atau lebih utama melafalkan dengan lisan.

Dalam madzhab Syafii, niat dilakukan berbarengan dengan saat kali pertama air disiram ke tubuh. Berikut ini niat atau doa mandi junub:

Tulisan Latin :

Nawaitul ghusla liraf 'il hadatsil akbari fardhal lillaahi ta'aala

Baca Juga: Polda NTB Periksa 17 Saksi Terkait Kasus Perusakan Pondok Pesantren As-Sunnah

Artinya:

Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari janabah, fardhu karena Allah ta'ala.

Rukun kedua, seseorang yang mandi junub mengguyurkan air keseluruh badan.

Untuk bagian tubuh yang berambut atau berbulu, air wajib mengalir sampai ke kulit dalam atau pangkal rambut atau bulu.

Dengan begitu, tubuh sudah diasumsikan tidak mengandung najis, hingga ibadah sunnah atau wajib bisa segera dilakukan kembali.

Baca Juga: Apa Boleh Mandi Junub Tanpa Sebab Yang Jelas? Ini Penjelasan Buya Yahya

Setelah tangan bersih dan kotoran yang menempel ke badan dibersihkan, seseorang yang akan mandi junub melakukan wudhu dan menyiram kedua kaki.

Load More