Warga Meringkus Pria Diduga Pelaku Penculikan Bayi di Surabaya

SuaraJatim.id - Diduga pelaku penculikan bayi berusia 11 bulan di Surabaya, Jawa Timur diringkus warga, Rabu (5/1/2022). Kekinian, sosok pria terduga pelaku telah diamankan kepolisian setempat.

Penjual soto sekaligus saksi kejadian, As'ad (35) menuturkan, dirinya mencurigai sosok pria yang sedang menggendong bayi perempuan dengan posisi tak wajar.

“Digendong itu gak wajar mas, sampai menangis anaknya. Nah saya tanyai anaknya bukan, dia ndak jawab. Akhirnya saya kasih soto satu porsi sama minuman orangnya (terduga pelaku). Bayinya digendong sama orang jualan tisu,” ujarnya mengutip dari Beritajatim.com --jejaring media Suara.com, Rabu.

As'ad kemudian berinisiatif menginterogasi pria misterius yang sedang menyantap soto yang disuguhkannya itu. Namun, setiap jawaban yang diucapkan pelaku selalu tak jelas. Awalnya mengaku warga asal Jombang, lalu tak lama mengaku dari Banyuwangi.

Baca Juga: Kronologi Penculikan Gadis 14 Tahun yang Jadi Korban Pemerkosaan 20 Orang di Bandung

“Ditanyain mbulet mas, pertama ngakunya Jombang, terus Banyuwangi terus ngaku kos di Platuk gang buntu, Gembong Tebasan sampai Rangkah gang 7, saya makin curiga kok aneh,” ujarnya.

Kecurigaan kian menguat, sebab pelaku mendadak kabur usai menyantap soto tanpa membawa bayinya.

“Tiba – tiba ibu jual tisu itu bilang ke saya, anaknya kok gak dibawa. Saya lihat sudah gak ada dan berjalan jauh. Jadi saya kejar sama petugas PLN kebetulan ada. Saya rangkul terus saya amankan di SMA YP 17,” tegasnya.

Tidak lama berselang, polisi mendatangi lokasi terduga pelaku penculikan yang telah diamankan warga.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Kenjeran, AKP Suryadi mengatakan, pihaknya mengamankan terduga pelaku penculikan. Penyidik juga memeriksa saksi-saksi.

Baca Juga: Viral Video Penangkapan Kakek Pelaku Penculikan Anak di Surabaya, Begini Fakta Sebenarnya

“Benar sudah kami amankan, TKP-nya di Platuk tetapi tertangkapnya di SMA YP 17 Sidotopo Wetan. Saat ini masih kami interogasi untuk pelaku dan meminta keterangan dari saksi,” pungkasnya.