SuaraJatim.id - Bek sayap andalan Persebaya, Koko Ari Araya belum bisa bermain saat bertemu PSS, pada 29 Januari 2022, lantaran belum sembuh seratus persen.
Seperti diketahui, Koko Ari dibekap cedera sejak awal musim Liga 1 2021. Sejak latihan pada Jumat (21/1) sore, bek kanan yang sempat dipanggil Timnas Indonesia tersebut tak ikut bergabung saat pertandingan mini 2x15 menit.
Namun, Sabtu pagi (22/1/2022) tadi sudah terlihat pemain muda kelahiran Surabaya tahun 1994 itu bergabung bersama Rendi Irwan dan kawan-kawan dalam sesi latihan pertandingan mini.
Meski sudah bisa berlari kencang, kemudian melakukan overlap, bahkan mengirim umpan silang dari sisi kanan ke kotak penalti, tapi Koko Ari masih terlihat hati-hati dan tak memaksakan diri untuk mengambil bola.
Baca Juga: Liga 1: Persib Bandung Kembali Berlatih Akhir Pekan Ini
Pelatih Persebaya Aji Santoso belum bisa memainkan bek sayap andalannya tersebut hingga putaran kedua ini.
"Dia sudah sembuh dan bisa berlatih bersama rekan-rekannya, tapi untuk game belum bisa karena masih ada 1-2 item agar sembuh total," ujar Aji saat memimpin latihan di Stadion Gelora 10 November Surabaya, seperti diberitakan Antara, Sabtu (22/1/2022).
Laga terdekat Persebaya berlangsung pada 29 Januari 2022 menghadapi PS Sleman (PSS), namun masih ada kemungkinan ditunda lantaran protes tim kepada PSSI akibat lima pemain utamanya dipanggil Timnas Indonesia.
"Semoga keadaannya semakin membaik dan segera bisa bermain pada musim ini," ucap Aji.
Selain Koko Ari, di skuad Persebaya juga terdapat dua pemain lainnya yang masih belum pulih dari cedera, yakni gelandang Ady Setiawan dan kiper Satria Tama.
Baca Juga: Posisi Sudirman sebagai Juru Taktik Persija Dipastikan Aman sampai BRI Liga 1 Tuntas
Keduanya mendapat porsi latihan sendiri di tepi lapangan dan diawasi oleh seorang ofisial dari tim medis.
Menurut Aji, kondisi Ady Setiawan akan segera pulih, dan ia pun berharap pada sesi latihan Senin mendatang sudah bisa bergabung, sekaligus melakukan persiapan menghadapi PS Sleman.
"Sedangkan untuk Satria Tama, masih benar-benar harus mendapat perawatan lebih dalam. Kami masih menunggu perkembangan berikutnya," kata legenda hidup Persebaya tersebut.
"Hari ini, saya juga mengizinkan M Syaifuddin untuk tidak latihan karena ia sedang tidak enak badan," tambahnya.
Sementara itu, porsi latihan pagi tadi oleh tim pelatih dilakukan dengan intensitas tinggi selama sekitar 1,5 jam.
Tak hanya melakukan pertandingan mini dengan mengandalkan satu atau dua sentuhan, para pemain juga dilatih kondisi fisiknya dengan berlari adu cepat, mulai dari setengah lapangan (50 meter) hingga satu lapangan (100 meter).
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler Sepak Bola: 9 Pemain Dicoret, Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- 7 Rekomendasi HP Murah untuk Anak Sekolah, RAM Besar Punya Spek Mewah
- Telat Gabung Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Rp31,29 Miliar Dicoret Kluivert Lawan China
Pilihan
-
Suporter Garuda Bisa Sulap SUGBK Jadi Kandang Setan di Laga Timnas Indonesia vs China
-
Belanja Frozen Food Hemat Tanpa Ribet, Ini Deretan Promo Alfamart Sampai 15 Juni 2025
-
Bau Busuk Sambut China di SUGBK: Media Indonesia Dilarang Meliput!
-
Rekomendasi 10 Skincare Terbaik untuk Pria, Bikin Wajah Cerah dan Awet Muda!
-
5 Rekomendasi Skincare Merek Terkenal untuk Pelajar dan Mahasiswa, Harga Murah dan Wajah Sehat!
Terkini
-
3229 Koperasi Merah Putih Jatim Disahkan, Tertinggi Nasional, Gubernur Khofifah: Optimis Segera 100%
-
DPRD Jatim Soroti Program Penanganan Kemiskinan Hingga Pengangguran
-
Meluruskan Niat Kurban Patungan: Pesan Bijak dari Gus Baha
-
Banyak Beri Kontribusi, BRI Raih Penghargaan Sustainable Impact in Women-Led Urban Agriculture
-
Ribuan Anak di Jatim Menikah Dini, yang Tak Tercatat Lebih Banyak?