Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Minggu, 30 Januari 2022 | 10:40 WIB
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi kasus guru pukul siswa. [Foto: Dok Humas]

Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini tak menampik, bahwa kejadian ini adalah salah satu dampak dari pembelajaran via daring yang hampir dua tahun dilakukan. Hasilnya, semangat para murid dan guru menjadi berkurang.

 "Kalau terlalu lama daring itu iya begini dampaknya. Maka, kalau PTM seperti ini harus disiplin untuk meningkatkan akhlak masing-masing anak," katanya.

Eri memahami bahwa setiap guru juga harus bisa meningkatkan akhlak setiap anak didiknya dan harus bisa mencegah anak-anak didiknya dari hal-hal buruk. Seperti, narkoba dan pergaulan bebas.

"Ini tidak bisa diajarkan di mata pelajaran, tapi harus melakukan pendekatan dari hati ke hati agar menciptakan akhlakul karimah pada anak. Jadi 30 menit terakhir usai pelajaran, akan ada tambahan pelajaran non formal soal ini," katanya.

Baca Juga: Gubernur Khofifah Datangi Sekolah SMA Tempat Mengajar Guru yang Berbuat Rasis Pada Muridnya di Jember

Load More