SuaraJatim.id - Kasus pemalsuan rapid test terjadi di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Jawa Timur ( Jatim ). Dua orang dibekuk dalam kasus ini.
Keduanya melakukan pemalsuan dengan modus menyasar pada calon penumpang travel secara kolektif. Hal ini diungkapkan Kapolresta Banyuwangi Kombespol Nasrun Pasaribu.
Ia menjelaskan, penangkapan tersangka merupakan hasil pengembangan berdasarkan laporan warga. Dari laporan itu merujuk adanya praktek ilegal pemeriksaan rapid test antigen di Pelabuhan PT ASDP Ketapang.
Adapun untuk kronologisnya berawal dari informasi masyarakat ada yang menggunakan rapid test tanpa melalui test.
"Sehingga kita lakukan penyelidikan ditemukan adanya tersangka yang melakukan praktek tersebut," katanya seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Sabtu (5/2/2022).
Nasrun menyebut, dua pelaku yang kini mendekam di ruang tahanan Mapolresta Banyuwangi itu sebagai pembuat dan mengeluarkan surat rapid test tanpa tes.
Dalam keterangan, kedua tersangka mengaku baru pertama melakukan praktek tersebut.
"Ya jadi awalnya ada orang yang mau menyeberang ke Gilimanuk kemudian disampaikan bahwasanya dikondisikan," katanya menegaskan.
Baca Juga: Sopir Ekspedisi Banyuwangi Ini Dilaporkan Telah Cabuli Anak di Bawah Umur
Berita Terkait
-
Sopir Ekspedisi Banyuwangi Ini Dilaporkan Telah Cabuli Anak di Bawah Umur
-
Polisi Tangkap Pembuat Surat Rapid Test Palsu di Banyuwangi, Dua Orang Ditetapkan Tersangka
-
Modus Beri Tumpangan, Sopir Truk di Banyuwangi Cabuli Anak di Bawah Umur
-
Siswa SMP di Banyuwangi Terpapar Covid-19, PTM Dihentikan
-
Ritual di Jurang Mayit Kawah Ijen Banyuwangi Jelang Evakuasi Kijang Krista yang Tergelincir dan Tewaskan Pasutri
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Gunung Semeru Ditutup Total Usai Erupsi, Ratusan Pendaki Bertahan di Ranu Kumbolo!
-
Status Gunung Semeru Level Awas! Warga Diminta Jauhi Zona Berbahaya
-
Gunung Semeru Meletus, Kolom Abu Capai 2.000 Meter!
-
CEK FAKTA: Puan Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Benarkah?
-
Imigrasi Jawa Timur Luncurkan QR Code De Imej, Ini Manfaatnya