SuaraJatim.id - Wakil Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Blitar Wasis Kunto Atmojo melaporkan dugaan perusakan puluhan bendera partainya ke Kepolisian Resor (Polres) Blitar.
Pelaporan tersebut disertai bukti adanya perusakan dalam bentuk dokumen foto yang disertakan saat mengadukan kasus tersebut di ruang SPKT Polres Blitar.
“Saya mewakili DPC Gerindra melaporkan pengerusakan atribut Partai Gerindra berupa bendera. Jadi kondisinya ada yang rusak ada yang seperti ditarik, tinggal menyisakan tali dan tiangnya saja sementara benderanya hilang,” ujar Wasis seperti dikutip Satukanal.com-jaringan Suara.com pada Senin (7/2/2022).
Ia mengemukakan, puluhan bendera partai berlambang kepala garuda yang terpasang di sejumlah titik di Kabupaten Blitar ditemukan rusak.
Baca Juga: Bagi-bagikan Sembako di Ragunan, Sekjen Gerindra Minta Doa ke Warga Agar Prabowo Jadi Presiden
Bahkan, sebagian lainnya hanya tinggal tali dan tiangnya saja, tanpa ada bendera.
Wasis mengemukakan, bendera tersebut baru dipasang pada Jumat (4/2/2022). Kemudian ditemukan rusak dan hilang pada Minggu 6 Februari 2022.
“Jadi bendera ini belum lama terpasang di sana. Tanggal 4 dipasang, tanggal 6 ditemukan rusak. Bendera ini dipasang dalam rangka HUT Partai Gerindra,” katanya.
Ia mengemukakan, ada empat titik yang telah dilaporkan, yakni di wilayah Tlogo, Gaprang, Kuningan dan Kanigoro.
Dari empat wilayah tersebut ada 84 bendera yang rusak atau hilang.
“Ada empat titik di Kecamatan Kanigoro yang kami laporkan. Ini kami akan cek di wilayah lain juga,” katanya.
Berita Terkait
-
Bagi-bagikan Sembako di Ragunan, Sekjen Gerindra Minta Doa ke Warga Agar Prabowo Jadi Presiden
-
Tanggapi Wasekjen Demokrat, Gerindra: Tidak Ada Aturan yang Haruskan Capres-Cawapres dari Kader Parpol
-
Bikin Pemetaaan dan Gencar Komunikasi dengan Parpol Lain, Tapi Gerindra Tunggu Waktu Ambil Keputusan soal Pilpres
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
Pilihan
-
Tok! Carlo Ancelotti Dibui 1 Tahun: Terbukti Gelapkan Pajak Rp6,7 M
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
Terkini
-
Bukan Cuma Bikin Tembok Bergetar, Sound Horeg Picu Konflik Sosial, Pemprov Jatim Turun Tangan!
-
Transaksi Misi Dagang NTB Tertinggi Raih Rp 1,068 Triliun: Gubernur Khofifah Optimis Peluang Usaha
-
Bantuan Sosial BSU 2025 Disalurkan BRI dalam 3 Tahap, Efisien dan Tepat Sasaran
-
Alasan KPK Periksa Gubernur Khofifah di Polda Jatim, Bukan di Gedung KPK
-
Gubernur Khofifah Apresiasi Masyarakat Asal Jatim di NTB: Kualitas SDM Mengalami Peningkatan Dahsyat