Pemuda Curi Helm di Parkiran Masjid Al-Muhajirin Sidoarjo, Aksinya Terekam CCTV

SuaraJatim.id - Aksi seorang pemuda mencuri helm di tempar parkir Masjid Al-Muhajirin, Pepelegi Indah, Waru, Sidoarjo, Jawa Timur terekam CCTV.

Dalam video yang diunggah oleh akun instagram @mainke_sby, terlihat suasana di parkiran masjid. Sejumlah sepeda motor terlihat terparkir.

Kemudian, dua orang pemuda yang berboncengan naik sepeda motor terlihat melewati area parkiran tersebut. Awalnya, mereka terlihat seperti hanya sedang melintas.

Namun tak lama kemudian, mereka justru berbalik dan kembali ke area parkiran. Salah seorang yang berada di boncengan terlihat berjalan kaki mendekati sepeda motor yang terparkir..

Baca Juga: Isi Bensin di Tol, Wanita Dibuat Salfok dengan Rest Area Unik: Bekas Pabrik

Dia kemudian mengambil sebuah helm dan langsung naik ke motor. Keduanya pun langsung tancap gas meninggalkan lokasi.

Unggahan itu pun mendapat beragam respon dari warganet.

"Di warungku kemarin juga ada rekaman cctv mukanya jelas sudah lapor polisi tapi malah saksi pelapornya pas di introgasi di bentak bahkan ga minta barang bukti cctv, lucunya dunia ini," ujar dalil***

"Hasilnya mencuri tidak sesuai dengan dosanya, apalagi barangnya orang ibadah yang dicuri, keterlaluan," kata cak***

"Kukira nyuri sepedanya ternyata nyuri helm," ucap fjr***

Baca Juga: Viral Suami Bikin Prank Marah ke Istri karena Belanja Tanpa Izin, Respons Sang Anak Malah Bikin Ngakak

"Masih punya tangan dan kaki, kerja dong mas helm aja berapa sih harganya," ujar heyma***

"Paling butuh buat beli chip," kata darwis***

"Di masjid ini ada parkir motornya sendiri. Di depan masjid disediakan lahan parkir motor yang besar & aman. ( Dulunya rumah pak pieter terus dirobohkan dan dijadikan lahan parkir motor ) cuman emang ada aja jamaah yang gak mau menjangkau parkirannya. Malah cari parkir yang disamping pintu masjid. Jadi ya barang hilang risiko ditanggung sendiri. Sudah disediakan lahan parkir malah parkir sembarangan," tutur benny***

"Dosanya dobel, helmnya ustad dimaling," ucap difa***

"Semoga dapat hidayah," ucap eni***.

Kontributor : Fisca Tanjung