Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Kamis, 10 Februari 2022 | 23:43 WIB
Ilustrasi COVID-19 di Kota Kediri. (pixabay.com)

Ia mengatakan kapasitas ruang isolasi terpusat milik Pemkot Kediri 136 orang dengan fasilitas penunjang perawatan, seperti ruang terbuka untuk olahraga, ruang karaoke, toilet, kebutuhan makan dan minum, akses wifi, ketersediaan obat-obatan dan alat medis, serta petugas siaga 24 jam.

"Menghadapi lonjakan pasien ini kami melakukan penambahan tempat tidur untuk penanganan warga yang lanjut usia. Berdasarkan pengalaman saat menghadapi gelombang Delta, lansia perlu penanganan khusus, jadi kita sudah siapkan ruangan khusus untuk lansia," kata dia.

Ia mengimbau masyarakat yang mengalami gejala-gejala mengarah pada COVID-19 segera melakukan pengecekan kesehatan ke fasilitas kesehatan terdekat. Melalui hasil pelacakan tersebut, puskesmas berwenang merujuk warga positif COVID-19 ke lokasi-lokasi isolasi berdasarkan gejala yang dialami.

Indun juga mengingatkan kepada masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat, guna mengantisipasi penyebaran COVID-19.

Baca Juga: Liga 1: Persik Kediri Tahan Imbang Persipura Tanpa Gol

"Untuk masyarakat tidak usah terlalu panik tetapi tetap waspada. Tetap mengedepankan protokol kesehatan, kurangi aktivitas di luar kalau tidak penting, tidak usah karena penyebaran COVID-19 karena aktivitas di luar," kata dia.

Di Kota Kediri, kasus terkonfirmasi COVID-19 hingga Rabu (9/2) ada 117 orang yang dirawat. Pada Rabu, ada tambahan 55 pasien positif COVID-19. Jumlah pasien yang positif juga terus bertambah. Pada Selasa (8/2) ada 20 orang positif COVID-19 dan jumlah yang dirawat 75 orang.

Load More