SuaraJatim.id - Banjir kembali melanda Gresik, Jawa Timur, Minggu (13/2/2022). Sebanyak empat kecamatan dilaporkan terendam akibat luapan Sungai Lamong.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik Tarso Sagito mangatakan, ada empat kecamatan yang terkena dampak banjir. Keempat kecamatan itu diantaranya Balongpanggang, Benjeng, Cerme dan Kedamean.
Dari data BPBD tercatat ada 4.283 rumah tergenang dari 26 desa, dan 1.140 hektar lahan persawahan, serta 105 lahan tambak yang tergenang.
“Juga ada 13 tempat ibadah, 8 fasilitas pendidikan, 4 kantor, 3 fasilitas kesehatan, dan 250 tempat usaha pasar di Desa Bulurejo Kecamatan Benjeng yang terkena dampak meluapnya Kali Lamong,” ujarnya mengutip dari Beritajatim.com jejaring Suara.com, Minggu (13/2/2022).
Ia menjelaskan untuk jalan yang terdampak banjir meliputi jalan desa dan jalan poros desa (JPD). Jalan desa ada 41.177 meter tergenang air, dan 13.530 meter JPD. Banjir yang menimpa di empat kecamatan akibat dari peningkatan tinggi muka air (TMA) Kali Lamong di wilayah Lamongan dan Mojokerto. “Air meluber ke Kecamatan Balongpanggang, lalu Benjeng, Kedamean dan Cerme,” paparnya.
Sementara itu, dari data yang barusan masuk di BPBD Gresik, tanggul anak Kali Lamong di perbatasan Desa Tambakberas dengan Desa Kedanyang jebol. Sehingga, mengakibatkan air meluber dan menggenangi 50 hektar tambak. “Sampai saat ini, banjir masih menggenangi wilayah kecamatan Cerme yaitu di Desa Guranganyar, Desa Morowudi, Desa Pandu dan Desa Tambakberas,” kata Tarso.
Terkait dengan meluapnya Kali Lamong, BPBD Gresik terus melakukan upaya serta monitoring perkembangan banjir di desa yang terdampak. Pihaknya juga menyiagakan personel untuk membantu warga serta terus berkoordinasi dengan Muspika dan Pemerintahan desa yang terdampak.
“Kami terus menyiagakan perahu karet untuk evakuasi di Desa yang terdampak banjir dan untuk pndirian dapur umum oleh Tagana Dinas Sosial, dan saat ini status kali Lamong wilayah Boboh Menganti siaga merah,” pungkasnya.
Baca Juga: Banjir Merendam Dua Desa di Kabupaten Pasuruan, Tinggi Air Capai 1 Meter
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
5 Profesi Kantoran Ini di Ujung Tanduk, Digilas AI Tanpa Ampun! Cek Posisimu
-
Jangan Sampai Kehabisan, Ini Syarat dan Trik Cepat Dapat Dana Kaget
-
Khofifah: FESyar Bukan Sekadar Seremoni! Jatim Siap Jadi Pusat Ekonomi Syariah Nasional
-
Menguak Asal-usul Kata 'Jancuk' dari Umpatan Tabu Jadi Simbol Keakraban Arek Suroboyo
-
UMKM Mojokerto Produksi Sepatu Olahraga Berkualitas, Ditawari Gubernur Khofifah Ikut Misi Dagang