Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Rabu, 02 Maret 2022 | 17:57 WIB
Gunung Semeru erupsi terlihat dari kejauhan (Foto: Antara)

SuaraJatim.id - Gunung Semeru di Lumajang Jawa Timur kembali erupsi, Rabu (02/03/2022) pukul 03.03 WIB. Ketinggian kolom abu teramati kurang lebih 700 meter.

Warga di sekitar gunung pun diminta agar tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 kilometer dari puncak (pusat erupsi).

Hal ini seperti dikutip dari laman website magma.esdm.go.id. Selain itu, di luar jarak tersebut, masyarakat diminta tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak.

Berikutnya, warga juga diminta tidak beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah atau puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

Baca Juga: Erupsi Gunung Semeru, Awan Panas Guguran Mengarah Tenggara Sejauh 4 Kilometer

Selain itu, masyarakat juga diminta mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru.

"Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan," demikian bunyi rekomenasi dalam laman tersebut.

Sebelumnya, gunung dengan ketinggian kurang lebih 4376 meter di atas permukaan laut itu saat ini erupsi. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara.

Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 20 mm dan durasi 900 detik.

Baca Juga: Jembatan Jebol Akibat Lahar Semeru, Anak-Anak Harus Digendong Seberangi Sungai untuk Sekolah

Load More