
SuaraJatim.id - Di tengah semakin mahalnya harga BBM, membuat sejumlah orang ingin menang sendiri dengan belanja berlimpah di SPBU kemudian dijual mahal di eceran.
Kasus ini diungkap Subdit IV Tipidter Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Timur. Dalam kasus itu sudah enam orang ditetapkan sebagai tersangka.
Hal ini disampaikan Wakil Direktur Ditreskrimsus Polda Jatim, AKBP Zulham Effendy. Enam orang tersebut diantaranya bernama; Nur Fauzi, Muhammad Rozak, Effendi, Gian, Nanda dan Robi.
Ia mengatakan, pengungkapan ini dilakukan ketika polisi menangkap basah dua tersangka yakni Muhammad Rozak dan Effendi saat membeli solar bersubsidi di SPBU Desa Cukur Gondang, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, 14 April 2022 lalu.
Baca Juga: Polisi Amankan Pelaku Penyelewengan BBM Bersubsidi, Modus Modifikasi Tangki Mobil Jadi Lebih Besar
"Tersangka ini ditangkap di TKP saat mau melakukan aksi membeli BBM di SPBU resmi kemudian menjual dengan harga non industri ke pihak lain," kata Zulham di Mapolda Jatim, Surabaya, Selasa (19/42022).
Modusnya dari tersangka ini membeli solar bersubsidi senilai Rp 5.150 per liter ke dalam mobil pick up yang sudah dimodifikasi dengan dua galon yang berkapasitas 2.000 liter. Adapun cara pengisiannya seperti biasa melalui tempat pengisian BBM di mobil.
"Jadi mobil ini sudah dimodifikasi. Modusnya lewat tempat pengisian biasa tapi di dalamnya sudah dipasang bull. Tiap mobil isinya 2.000 liter," ungkap Zulham.
Untuk pengisiannya, tersangka ini berpindah-pindah tempat untuk menutupi niat jahatnya. Sehingga, tiap kali pengisian hanya mengisi 100 liter sesuai kapasitas yang kemudian berpindah untuk mengisi ulang sampai galon yang ada di dalam pick up terisi penuh.
Dari itu kemudian, para tersangka ini menjual ke pihak transporter minyak kepada oknum dari PT Putra Wahyu Persada (sub perusahaan dari PT Pertamina Patra Niaga) tersangka Gian dengan harga Rp 8 ribu per liter, yang kemudian dijual ulang ke industri dengan harga Rp 11 ribu per liter melalui marketing yakni tersangka Nanda dan Robi.
Baca Juga: Angkut Ratusan Liter BBM Subsidi dengan Jeriken, Satu Orang di Godean Dicokok Polisi
Dari aksinya culas mereka, tercatat keuntungan tiap bulan yang dihasilkan mencapai Rp 500 juta. Dari tangkapan tersebut, aparat mengamankan barang bukti berupa dua unit pick up, dua buku catatan pembelian solar.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Polisi Amankan Pelaku Penyelewengan BBM Bersubsidi, Modus Modifikasi Tangki Mobil Jadi Lebih Besar
-
Angkut Ratusan Liter BBM Subsidi dengan Jeriken, Satu Orang di Godean Dicokok Polisi
-
Jelang Lebaran, Menteri ESDM Pastikan Stok BBM dan LPG Aman, Tapi...
-
Harga BBM Naik, Perhatikan Pemilihan Bahan Bakar yang Sesuai Bagi Sepeda Motor
-
Jelang Lebaran 2022, Pertamina Jamin Stok BBM di DIY Aman
Tag
Terpopuler
- Selamat Tinggal Pelatih Persebaya Paul Munster, Dapat Hukuman Berat Kemarin
- Jakmania Gerah Persija Dipimpin Mohamad Prapanca dan Bambang Pamungkas, Pelatih: Nggak Tahu
- 1 Detik Gabung Bhayangkara FC Shayne Pattynama Cetak Rekor Jadi Pemain Termahal?
- Wonderkid 21 Tahun Minat Gabung Timnas Indonesia U-23, Sudah Tembus Skuad Utama di Klubnya
- Gantengnya Motor Petualang Yamaha TW200: Mesin Sekelas Tiger, Harga Premium Setara XMAX
Pilihan
-
PSS Sleman dalam Bahaya, Bintang Persija Tegaskan Ingin Lanjutkan Kemenangan
-
Siapa Raja Gol dan Assist BRI Liga 1? Egy Maulana Vikri Dikepung 4 Asing
-
Ogah Bernasib Seperti Yuran, Bojan Hodak Pilih Bungkam Soal Sanksi Ciro Alves
-
Temui Kasmudjo, Jokowi Tawarkan Bantuan Hukum Soal Dugaan Ijazah Palsu
-
Meski Anjlok, Penjualan Mobil Listrik Masih Unggul dari Mobil Hybrid di April 2025
Terkini
-
Gubernur Khofifah: Wujudkan Ketahanan Pangan dan Zero Stunting di Jatim Lewat Pasar Murah
-
Cerita Pria Ngawi 'Anunya' Terjepit Paralon, Evakuasi Berlangsung Dramatis
-
Awas Pungli Saat PPDB, DPRD Jatim Buka Diri Terima Laporan
-
Peresmian SPAM oleh Gubernur Khofifah: Ribuan Warga Singosari Malang Terbebas Krisis Air Bersih
-
Update Link DANA Kaget 13 Mei 2025, Saldo Kembali Terisi Meski Usai Liburan