SuaraJatim.id - Melandainya Pandemi, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali menggelar Car Free Day (CFD) di Jalan Tunjungan dan Jalan Darmo mulai Minggu (22/5/2022).
Usai bulan Ramadan, pelaksanaan CFD akan kembali digelar pagi hari pukul 06.00-09.00 WIB, yakni pada minggu pertama hingga ketiga setiap bulannya.
Kepada Bidang Penataan dan Pengawasan Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Andhini Kusumawardani mengatakan, bahwa lokasi CFD lainya akan dibuka secara bergiliran setiap bulannya. Seperti, kawasan Jemursari, Kempang Jepun, dan Kertajaya.
"Setiap pintu masuk di area CFD akan disiapkan aplikasi Peduli Lindungi dan masyarakat diharapkan tetap mematuhi penerapan protokol kesehatan," kata Nina sapaan lekatnya, Jumat (20/5/2022).
Nina menjelaskan, berdasarkan hasil asesmen Satgas Covid-19, dalam pelaksanaan CFD terdapat pembatasan jumlah pengunjung. Untuk CFD di kawasan Jalan Darmo dibatasi untuk 1.000 orang, sedangkan untuk CFD di kawasan Jalan Tunjungan dibatasi untuk 500 orang.
"Selain CFD yang kembali dilaksanakan pada pagi hari, kami juga berkolaborasi dengan Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan (DKUKMP) untuk menyiapkan UMKM-nya, sehingga masyarakat bisa menikmati produk UMKM di sejumlah kawasan CFD," jelasnya.
Untuk CFD di kawasan Jalan Darmo, masyarakat bisa mengunjungi stand UMKM di sekitar Taman Bungkul Kota Surabaya. Selanjutnya, untuk CFD di kawasan Jalan Tunjungan, stand UMKM bisa dikunjungi di Jalan Tanjung Anom dan Jalan Genteng Besar.
Pada pelaksanaan CFD, Pemkot Surabaya berkolaborasi dengan Satlantas Polrestabes Surabaya, Koramil Wonokromo dan Koramil Tegalsari, serta kelurahan dan Kecamatan setempat. Pemkot juga akan mengerahkan personel Satpol PP Surabaya, BPBD Surabaya, Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya serta DLH Surabaya untuk membantu pengamanan dan pengawasan protokol kesehatan.
"Kami berharap masyarakat juga bisa menjaga keamanan dan menerapkan protokol kesehatan, agar CFD dapat berlangsung dengan aman dan tertib," katanya menegaskan. ANTARA
Baca Juga: Ditemukan di Surabaya, Dugaan Kasus Trafficking Gadi Malang Tidak Benar
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
-
Ditemukan di Surabaya, Dugaan Kasus Trafficking Gadi Malang Tidak Benar
-
PPDB Dimulai, Dispendik Surabaya Optimalisasi Kesiapan Server Hingga Masifkan Sosialisasi
-
Pemprov DKI Jakarta Adakan Car Free Day pada Minggu, Ini Daftar Lokasi Penerapannya
-
Persis Solo Bawa 30 Pemain Hadapi Persebaya Surabaya, Termasuk Deretan Rekrutan Baru
-
Car Free Day Jakarta Berlaku 22 Mei 2022, Catat Aturannya
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
ISTTS Jadi yang Pertama di Jawa Timur Gelar Workshop AI Nvidia, Apa yang Dipelajari?
-
Rp1,6 Miliar Ludes Akibat Video Call Sex, Pasutri di Riau Jadi Tersangka
-
World Sight Day 2025, Gubernur Khofifah Dukung Sinergi Lintas Pihak Bagikan 1.000 Kacamata Gratis
-
Sinyal Bahaya BNPT: Teroris ISIS Incar Anak Muda Lewat Game Online, Orang Tua Waspada!
-
Gubernur Jatim: PRJ Surabaya 2025 Jadi Penguat Pertumbuhan Ekonomi Inklusif dan Serap Tenaga Kerja