Jalani Perawatan Medis karena Cedera, Zaenuri Pemain Belakang Persebaya Berangsur Membaik

SuaraJatim.id - Tiga hari usai berlaga melawan Bhayangkara FC, tim Persebaya menjalani recovery, terlebih pemain belakang Persebaya Surabaya M Zaenuri mengalami cedera di menit terakhir pertandingan babak pertama. Kini kondisinya dikabarkan berangsur membaik.

Hal tersebut dikonfirmasi langsung juru taktik Green Force Aji Santoso, Rabu (15/6/2022), seperti dilansir BeritaJatim--jaringan Suara.com.

Sebelumnya yang diketahui, Zaenuri sempat mendapat perawatan medis saat melakoni pertandingan grup C Piala Presiden menghadapi Bhayangkara FC, Senin (13/6/2022). Aji, yang tak mau ambil risiko pun, langsung menariknya keluar lapangan dan mengganti Zaenuri dengan Dandy Mualana.

Aji menyebut, sebelum laga dimulai, pemainnya memang sempat mengalami batuk dan tak bisa mengeluarkan dahak. Hal tersebut mempengaruhi kondisinya di lapangan.

Baca Juga: Respek Antar Pelatih, Teco Puji Widodo C Putro Jelang Bali United vs Bhayangkara FC

“Dahaknya tidak bisa keluar, akhirnya waktu bermain dia susah bernapas. Tadi, sudah ditangani oleh dokter dan sepertinya sudah membaik,” kata Aji.

Sementara itu, Aji menjelaskan, beberapa pemain yang diturunkan 90 menit pada pertandingan kemarin hanya menjalani pemulihan kondisi kebugaran saja.

“Ada 7-8 orang yang hanya pemanasan, selesai. Tetapi, yang (bermain) setengah mainan tetap (latihan) normal,” terangnya.

Sebagaimana yang diketahui, pada pertandingan melawan Bhayangkara FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) kemarin, Persebaya harus puas berbagi angka.

Laga tersebut berakhir dengan kedudukan sama kuat 1-1. Green Force sebenarnya sempat unggul terlebih dahulu melalui sontekan Ahmad Nofiandani pada menit ke-60.

Baca Juga: Demi Persib, David da Silva Tak akan Sungkan untuk Unjuk Kualitas pada Mantan

Sayangnya, keunggulan itu sirna saat jelang peluit panjang ditiupkan. The Guardian mampu menyamakan kedudukan melalui sepakan pemain belakangnya Anderson Sales, usai memanfaatkan bola hasil umpan lambung yang tak bisa diantisipasi dengan sempurna oleh kiper Persebaya Andhika Ramadhani.