SuaraJatim.id - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa berangkat ibadah haji. Tugasnya kini digantikan Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak sebagai pelaksana tugas (Plt).
Sebelum berangkat ke tanah suci, Khofifah berpesan kepada seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi Jatim supaya tetap bekerja maksimal.
Sesuai izin dari Kemendagri yang terbit pada tanggal 21 Juni bahwa selama menjalankan ibadah haji, maka Emil Dardak ditunjuk untuk memimpin penyelenggaraan pemerintahan dengan tetap berkordinasi dan bertanggung jawab kepada Gubernur Khofifah.
“Saya mohon semua tetap memaksimalkan pelaksanaan tugas-tugas utama yang harus dilaksanakan,” kata Gubernur Khofifah mengutip Beritajatim.com jejaring Suara.com, Minggu (3/7/2022).
Kepada para kepala OPD, Gubernur Khofifah menegaskan bahwa selama ia menjalankan ibadah haji maka roda pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat harus tetap berjalan baik. Ia menekankan bahwa tidak ada yang sifatnya menjadi lebih longgar selama ia menjalankan ibadah haji. Semua harus berjalan prima.
“Tidak ada sesuatu yang kemudian menjadi longgar selama saya izin menjalankan ibadah haji. Ini karena pada dasarnya roda pemerintahan ini menjadi bagian dari tugas kita untuk menjaga dan mengawalnya,” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Khofifah juga menyampaikan, bahwa selama ia menjalankan ibadah haji, penyelenggaraan pemerintahan Jawa Timur dipimpin oleh Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak sebagai Plt Gubernur Jatim dengan tetap berkordinasi dan bertanggung jawab kepada Gubernur Jawa Timur.
Oleh sebab itu, ia mengajak kepada semua yang hadir agar mendoakan Wagub Emil agar diberikan kemudahan, kelancaran selama menjalankan amanah Plt Gubernur Jatim. Karena tentu selama 20 hari ke depan akan banyak hal yang harus dikoordinasikan dan dilaksanakan.
“Mohon doa untuk Pak Plt Gubernur yang efektif mulai tanggal 3 Juli, mudah-mudahan Pak Emil pada saat melaksanakan tugas sebagai Plt Gubernur juga diberikan kemudahan, kelancaran dan kesuksesan,” tuturnya.
Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Emil Dardak, Wagub Jatim Idola Millenials
Tak hanya itu, secara pribadi Khofifah juga memohon doa agar perjalanan ibadah hajinya di tanah suci dapat berjalan lancar, sehat, khusyuk dan kembali menjadi haji yang mabrur.
“Kami mohon doa supaya perjalanan ibadah haji kami mudah-mudahan diberikan kemudahan kelancaran dan bisa melaksanakan ibadah dengan baik, tentu mohon doa semoga menjadi haji yang mabrur,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Jelang Closing Date, Ini 6 Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia
-
Asal Muasal Sebutan Haji Akbar, Jadi Keistimewaan Ibadah Haji 2022
-
Ibadah Haji Tahun Ini Istimewa Sebab Bergelar Haji Akbar, Begini Maksudnya...
-
Berangkat ke Tanah Suci Bersama Putrinya, Gubernur Jatim Khofifah Mengenang saat Suami Daftarkan Haji Sejak 2013
-
Calon Haji Furoda Wajib Berangkat ke Arab Saudi Lewat PIHK, Simak Aturannya
Terpopuler
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Terbukti Tak Ada Hubungan, Kenapa Ridwan Kamil Dulu Kirim Uang Bulanan ke Lisa Mariana?
Pilihan
-
Hasil Super League: Brace Joel Vinicius Bawa Borneo FC Kalahkan Persijap
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
Terkini
-
Lomba Ayam Terbang di Pesisir Situbondo
-
Kendalikan Inflasi & Tingkatkan Daya Beli Masyarakat, Gubernur Khofifah Gelar Pasar Murah di Sumenep
-
Survei ARCI Ungkap Harapan Warga Jatim Kepada Khofifah-Emil: Jalan Rusak Hingga SMA Tanpa Pungli
-
Tanggap Bencana, BRI Peduli Salurkan Bantuan Kepada Warga Terdampak Gempa Poso
-
Bansos Berujung Judi Online? DPRD Jatim Desak Sanksi Berat untuk Penerima Nakal